ASEAN Diminta Selesaikan Konflik Laut Cina Selatan  

Reporter

Senin, 10 Agustus 2015 14:57 WIB

Penari tampil dalam upacara pembukaan KTT ASEAN ke-25, di Myanmar International Convention Center, Naypyitaw, Myanmar, 12 November 2014. AP/Gemunu Amarasinghe

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla meminta organisasi bangsa-bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian National (ASEAN) menyelesaikan konflik Laut Cina Selatan dengan cara damai.

"Potensi konflik regional seperti di Laut Cina Selatan harus diselesaikan dengan damai melalui dialog dan kerja sama," kata Kalla dalam peringatan ulang tahun ASEAN ke-48 di Jakarta, Senin, 10 Agustus 2015.

Menurut Kalla, konflik teritorial di Laut Cina Selatan dapat menjadi ancaman serius bagi keamanan maritim jika tak ditangani dengan hati-hati. ASEAN, ucap Kalla, harus mendesak diterimanya kesepakatan regional untuk mencegah konflik diselesaikan dengan cara kekerasan dan paksa-memaksa.

Tak hanya itu, ujar Kalla, konflik Laut Cina Selatan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi ASEAN. "Meskipun ekonomi kawasan tumbuh secara dinamis, masih ada ketidakseimbangan, baik di dalam negeri maupun antarnegara," tuturnya.

Seperti diketahui, Cina selama ini mengklaim sebagian besar wilayah di Laut Cina Selatan. Cina bahkan melakukan reklamasi untuk pembangunan pulau buatan di wilayah itu. Selain Cina, Taiwan dan beberapa negara ASEAN, yaitu Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei, mengklaim wilayah yang sama.

Dalam konflik Laut Cina Selatan, Cina berselisih dengan enam negara, yakni Taiwan, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Filipina. Laut Cina Selatan merupakan jalur perdagangan yang strategis dan salah satu jalur dagang paling gemuk di dunia. Selain itu, Laut Cina Selatan kaya akan sumber daya alam.

Kawasan Laut Cina Selatan sendiri merupakan jalur perdagangan kapal yang sangat strategis dan bernilai US$ 5 triliun setiap tahun. Konflik teritori ini juga mengundang perhatian Amerika Serikat, yang menganggap resolusi damai di kawasan Laut Cina Selatan adalah bagian dari kepentingan nasional mereka.

Pembahasan mengenai Laut Cina Selatan turut menjadi salah topik dalam pertemuan menteri-menteri luar negeri ASEAN pada pekan lalu.

ASEAN memiliki total populasi 625 juta orang dengan total pendapatan per kapita mencapai USD 2,5 triliun. Kondisi ini menjadikan ASEAN sebagai kekuatan ekonomi terbesar di Asia dan ketujuh secara global. Dalam waktu enam tahun setelah Community Roadmap ASEAN diterapkan pada 2008, perdagangan antarnegara ASEAN kini nyaris mencapai US$ 610 miliar.

Selain Wakil Presidem Jusuf Kalla, sejumlah menteri Kabinet Kerja, yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno; Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara; dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan hadir dalam perayaan ulang tahun ASEAN ke-48. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga tampak hadir.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

4 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

7 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

1 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

8 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

12 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

13 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya