Soal Nuklir, Korea Utara Enggan Dibandingkan dengan Iran

Reporter

Editor

Natalia Santi

Selasa, 21 Juli 2015 20:45 WIB

Kim Jong Un berbicara kepada istrinya Ri Sol Ju, saat berkunjung ke bandara Internasional Pyongyang. Dalam kunjungannya Kim memberikan beberapa pengarahan kepada para pejabat bandara, dan seperti biasa Kim didampingi sejumlah pejabat militer. Korea Utara, 25 Juni 2015. Reuters

TEMPO.CO, Pyongyang - Kesepakatan nuklir Iran yang dicapai bersama negara-negara maju pekan lalu ternyata tidak mengusik Korea Utara. Berkat kesepakatan tersebut, sanksi terhadap Iran kemungkinan besar akan dicabut.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara, Selasa, 21 Juli 2015 dalam pernyataan resminya menyatakan tidak tertarik dengan dialog model Iran-Amerika Serikat untuk menyerahkan kemampuan nuklir negara mereka.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa program nuklir Korea Utara merupakan "pencegahan penting" terhadap kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang selalu memusuhi Pyongyang.

"Tak logis membandingkan situasi kami dengan perjanjian nuklir Iran karena kami selalu mengalami provokasi militer dari Amerika, termasuk latihan militer besar-besaran bersama (Korea Selatan)," kata Pyongyang seperti dilansir Reuters, Selasa, 21 Juli 2015.

"Kami tidak berminat sama sekali pada dialog yang secara sepihak akan membekukan atau menyerahkan nuklir kami. Kami jelas adalah negara berkekuatan nuklir dan negara-negara nuklir dunia memiliki kepentingannya sendiri," ujar pernyataan itu.

Amerika Serikat dan negara pemilik nuklir lainnya tidak mengakui Korea Utara sebagai negara nuklir, sehingga mendesak negeri komunis itu untuk menyerahkan nuklirnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, pekan lalu, Amerika Serikat dan lima negara besar dikatakan telah membuat kesepakatan bersejarah dengan Iran yang akan membatasi kemampuan nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi.

Kesepakatan dengan Iran tersebut dianggap sebagai kemenangan politik besar bagi Presiden AS Barack Obama, yang telah lama berjanji untuk menjangkau musuh-musuh bebuyutan Amerika, salah satunya, Korea Utara.

REUTERS | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya