TEMPO.CO, London - Ibu bernama Sharon Green marah ketika mendapati kue yang dipesan untuk acara pembaptisan putrinya menunjukkan detail bentuk seperti alat kelamin wanita. Kue dengan ornamen berbentuk boneka beruang tersebut dipesan Sharon dari toko kue Occasion Cakes di Wigan, Lancashire, Inggris.
"Saya terkejut. Awalnya saya berpikir kue ini akan baik-baik saja dan sesuai dengan apa yang saya pesan," kata Sharon, 20 Juni 2015. Sharon mengatakan dia merasa ngeri ketika mengambil kue itu pada Minggu, 14 Juni 2015, untuk pembaptisan putrinya, Thalia Rose, yang berusia 3 tahun.
Ia mengatakan sempat membawa kue itu kembali ke toko Occasion Cake, tapi staf toko kue tersebut hanya menutupi area kelamin dengan ornamen bunga. "Ornamen bunga itu tak bisa menempel dan membuat tamu terus mengolok-olok kue tersebut," ujarnya seperti dikutip dalam Mirror.co.uk.
Sharon mengaku telah menyampaikan keluhan itu kepada staf toko dan mengatakan bahwa kue itu tidak sesuai dengan pesanan. Ia merasa kecewa karena detail bentuk seperti kelamin wanita ini tidak pantas untuk anak 3 tahun. "Bukan hanya saya yang berpikir seperti itu, semua orang berkomentar."
Sharon menerima kue berbentuk belahan di antara kedua kaki boneka beruang, seperti alat kelamin wanita. Ia sempat menuntut uangnya dikembalikan karena merasa kecewa atas bentuk kue yang dibuat sang penjual. Namun ia tak kunjung menerima pengembalian uang tersebut.
Juru bicara Occasion Cakes, Steve Howart, sempat merespons balik keluhan yang disampaikan Sharon dan suaminya melalui Facebook. Steve mengaku tak pernah mendapat keluhan seperti ini sebelumnya. Steve mengatakan belahan di antara kedua kaki boneka beruang sudah 30 tahun ia gunakan untuk menghias kue.
Steve mengaku belahan di antara kaki boneka merupakan representasi dari tanda bahwa kedua boneka dibuat atau dijahit bersama dalam sebuah produksi. "Kami telah membuat beruang untuk pria dan wanita selama 30 tahun dan tak satu pun pernah mengeluhkan bentuk itu sebagai hal aneh, atau mengganggu."
Steve mengaku keluhan ini adalah pertama yang menginterpretasikan kreasi kuenya sebagai kekeliruan. Dalam jawabannya, Steve mengatakan kepada Sharon bahwa pihak Occasion Cakes tidak dapat mengembalikan uang Sharon dan suaminya. Sharon pun hingga kini belum memakan kue pesanannya itu dengan harapan tetap menerima pengembalian uang.
