Malaysia Jadikan Kamp 'Human Trafficking' Tempat Wisata  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Selasa, 2 Juni 2015 09:12 WIB

Ilustrasi human trafficking. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Sebuah kamp perdagangan manusia yang ditemukan di dekat perbatasan Malaysia dengan Thailand kemungkinan akan dikembangkan menjadi obyek wisata. Menteri Malaysia, Shahidan Kassim, menyatakan lokasi kamp memiliki potensi menjadi daya tarik wisata karena memiliki fasilitas lengkap.

"Ini adalah kamp terbesar di antara 16 tempat dan terletak sekitar 100 meter dari perbatasan," katanya. "Semuanya masih utuh. Ada surau, masjid kayu, rumah untuk imam, pertanian sayuran, dan banyak lagi. Ada juga beberapa tulisan Thai di dalam masjid."

Menurut Kassim, menjadikan kamp itu sebagai obyek wisata dapat mencegah para pelaku perdagangan manusia memanfaatkan tempat ini. "Karena akan ada lebih banyak orang yang datang dan pergi," ujar Kassim.

Kassim, yang datang bersama personel General Operations Force (PGA) dan polisi hutan, juga menemukan kaleng bir Thailand dan kartu--menunjukkan sebuah komunitas besar tinggal di sana. "Saya tidak berpikir kamp yang dibangun oleh warga Malaysia, kecuali mereka komunis," tutur mantan Menteri Besar Perlis ini.

Kassim menambahkan, pihaknya juga melihat tiga orang tak dikenal melarikan diri ke perbatasan Thailand saat mendekati kamp itu.

Keberadaan kamp ini terungkap saat polisi menemukan kuburan massal pengungsi di Malaysia utara dekat perbatasan dengan Thailand. Menteri Dalam Negeri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menuturkan kamp perdagangan itu diyakini telah beroperasi selama setidaknya lima tahun dan ditinggalkan ketika aparat keamanan tiba di tempat kejadian.

Menurut Hamidi, para pejabat masih menghitung jumlah mayat di kuburan itu, yang ditemukan di dekat 17 tenda di daerah Padang Besar, Negara Bagian Perlis. "Dengan kerja sama Thailand, kita akan menemukan lebih banyak lagi," kata Hamidi pada wartawan.

Kuburan massal sebelumnya juga ditemukan di Thailand. Polisi Thailand telah melaporkan menemukan kuburan dan kamp-kamp perdagangan manusia di perbatasan dalam beberapa pekan terakhir.

THE STAR | CNN | INDAH P.

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya