Kuasai Kota Tua Palmyra, ISIS Bantai 17 Orang  

Reporter

Jumat, 22 Mei 2015 16:56 WIB

Kota Palmyra, Suriah. JOSEPH EID/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Palmyra - Milisi bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membantai sedikitnya 17 orang, termasuk warga sipil, setelah mereka menguasai kota tua Suriah, Palmyra, Kamis, 21 Mei 2015.

"ISIS mengeksekusi 17 orang, termasuk warga sipil dan loyalis Presiden Bashar al-Assad. Di antara para korban, setidaknya empat orang kepalanya dipancung," ucap Rami Abdel Rahman, Direktur Syrian Observatory for Human Rights, kepada AFP.

Dia mengatakan, warga sipil yang menjadi korban pembantaian itu bekerja di dewan pemerintahan lokal, sementara di antara para loyalis terdapat seorang anggota militer dan anggota Pasukan Pertahanan Nasional, sebuah kelompok bersenjata pro-pemerintah. "Para korban itu dituding telah bekerja sama dengan rezim," kata Abdel Rahman.

Seorang aktivis Suriah mengatakan kepada AFP melalui akun Facebook bahwa ISIS memerintahkan warga tetap tinggal di dalam rumah. "ISIS mencegah warga meninggalkan kediamannya dan menyisir rumah-rumah penduduk guna menemukan para loyalis pemerintah," kata seorang aktivis yang menyebut dirinya bernama Mohammad Hassan al-Homsi.

Hassan menjelaskan, dia telah berbicara dengan warga di Palmyra melalui saluran telepon bagi siapa saja yang ingin meninggalkan kota tersebut tetapi takut melakukannya setelah mendengar peristiwa eksekusi, khususnya pemenggalan kepala.

Menurut Observatory, lembaga pemerhati hak asasi manusia berbasis di London, sedikitnya 460 orang tewas dalam pertempuran di Palmyra yang pecah sejak 13 Mei 2015. Mereka yang tewas itu termasuk 49 orang yang dieksekusi oleh kelompok jihadis, dan sembilan di antaranya anak-anak.

AHRAM ONLINE | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya