Pacquiao Tumbang, Kesedihan Selimuti Rakyat Filipina

Reporter

Senin, 4 Mei 2015 18:07 WIB

Penggemar Manny Pacquiao bersedih setelah juri mengumumkan kemenangan Floyd Mayweather Jr dalam pertarungan tinju kelas welter saat nonton bersama di Filipina, 3 Mei 2015. AP/Aaron Favila

TEMPO.CO, Manila - Kesedihan dan kekecewaan menyelimuti rakyat Filipina menyusul kekalahan jago tinju Manny Pacquiao dari petarung asal Amerika Serikat Flyod Mayweather Jr.

Meskipun demikian, mereka tetap menjadikan Pacquiao yang akrab dipanggil Pacman itu sebagai pahlawan bangsa.

Gimnasium dan pusat olahraga, tempat laga adu pukul 12 ronde itu digelar pada Minggu siang, 5 Mei 2015, waktu setempat, mendadak kosong melompong setelah wasit mengumumkan bahwa Pacquiao kalah angka telak.

Herminio Coloma, juru bicara Presiden Benigno Aquino III, mengatakan, "Negara menegakkan kepala demi pahlawan kami."

Dia melanjutkan, Presiden Aquino mengucapkan terima kasih kepada Pacquino, seorang petinju yang juga anggota Kongres, karena dia dianggap telah memberikan inspirasi kepada setiap warga Filipina yang berjuang keras mengubah tantangan hidupnya menjadi lebih bersinar di masa mendatang.


Sejumlah pendukung Pacquiao mengatakan bahwa seharusnya dia pensiun dari dunia ring adapun penyokong lainnya menginginkan digelar pertarungan ulang.

Seorang penulis olahraga Filipina, Rick Olivares, berbicara kepada Al Jazeera bahwa pertarungan kemarin sangat menyedihkan tetapi kami harus realistis mengakui bahwa Flyod Mayweather memenangkan pertadingan ini.

"Peristiwa kemarin menyedihkan dan menusuk bangsa Filipina. Wasit bertindak tidak benar," ucap Olivares. Dia menuturkan lagi, "Saya tahu bahwa Pacuqiao tidak ingin mengakhiri karirnya. Sebagaimana kami katakan sebelumnya bahwa ini merupakan pertarungan warisan dan dia mengalami sejumlah kerugian pada ronde-ronde trakhir."

Roland Purificaction, seorang sopir taksi berusia 45 tahun yang menyaksikan laga adu jotos di televisi layar lebar di halaman Gereja Quiapo, Manila tengah, merasa tidak puas atas hasil pertandingan tersebut. "Namun dia tetap pahlawan kami."

Seorang satpam, Melchor Yaba, 48 tahun, berbicara terus terang bahwa dirinya kalah taruhan 5.000 peso atau sekitar Rp 1,5 juta rupiah setelah jagoannya kalah telak. Angka itu sama dengan separuh gajinya sebulan.

"Aku tak bisa menerima kekalahan dia. Aku sekarang menyesalinya," ucap Yaba. "Saya minta dia jangan mundur dari dunia tinju, harus melakukan tanding ulang."

Di tanah kelahiran Paquiao, Kiamba, sebuah kota nelayan dan pertanian di selatan Provinsi Sarangani, yang diwakilinya sebagai anggota Kongres, warga desa yang tak memiliki televisi berduyun-duyun pergi dengan bus memadati kursi aula olahraga untuk menyaksikan jagoannya berlaga.

Menang atau kalah, pertadingan Pacquiao dengan juara tinju dunia selalu meninggalkan semangat bagi bangsa Filipina di tengah skandal korupsi, pemberontakan di selatan, dan bencana alam pada 2013 oleh angin puyuh super Typhoon Haiyan yang menewaskan lebih dari 7.000 orang.

Jose Luis Nepomuceno, 62 tahun, pensiunan Kongres, membawa istrinya menyaksikan pertandingan ini di kompleks olahraga San Andres, salah satu tempat olahraga populer di Filipina. "Kami boleh tidak berada di Las Vegas, tetapi hati kami berada di sana bersama dia," ujar Nepomuceno.

Seorang manajer gedung bioskop, Rico Ramos, mengaku bahwa penjualan tiketnya kali ini tiga kali lebih besar dari pada pertandingan Pacquiao melawan petinju AS sebelumnya pada Desember 2012, melawan Juan Manuel Marquez.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN






Berita terkait

Manny Pacquiao Ingin Bertanding di Olimpiade 2024 Paris, IOC Menolaknya

19 Februari 2024

Manny Pacquiao Ingin Bertanding di Olimpiade 2024 Paris, IOC Menolaknya

IOC telah menolak pengajuan (bidding) legenda tinju Manny Pacquiao untuk bertanding di Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Manny Pacquiao Siap Hadapi Floyd Mayweather Jr dalam Pertarungan Ulang Tahun Ini

2 Januari 2024

Manny Pacquiao Siap Hadapi Floyd Mayweather Jr dalam Pertarungan Ulang Tahun Ini

Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr terakhir kali bertemu satu dekade lalu dalam Pertarungan Abad Ini.

Baca Selengkapnya

Manny Pacquiao Ingin Berkompetisi di Olimpiade 2024 pada Umur 45 Tahun

31 Agustus 2023

Manny Pacquiao Ingin Berkompetisi di Olimpiade 2024 pada Umur 45 Tahun

Sepanjang kariernya, Manny Pacquiao belum pernah bertanding di Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Manny Pacquiao Terima Tantangan dari Juara WBA Continental Conor Benn

14 April 2023

Manny Pacquiao Terima Tantangan dari Juara WBA Continental Conor Benn

Pertarungan antara Manny Pacquiao dan Conor Benn akan menjadi perhelatan besar di dunia tinju.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: 10 Petinju Legendaris Sepanjang Masa dari Muhammad Ali hingga Manny Pacquiao

19 Maret 2023

Tinju Dunia: 10 Petinju Legendaris Sepanjang Masa dari Muhammad Ali hingga Manny Pacquiao

Tinju merupakan salah satu olahraga paling populer di dunia. Berikut 10 Petinju legendaris dunia, termasuk Muhammad Ali dan Manny Pacquiao.

Baca Selengkapnya

Manny Pacquiao Akan Naik Ring Lagi, Berpeluang Menantang Conor Benn Atau Kell Brook

22 Februari 2023

Manny Pacquiao Akan Naik Ring Lagi, Berpeluang Menantang Conor Benn Atau Kell Brook

Manny Pacquiao mau melawan Conor Benn jika petinju Inggris itu dinyatakan bersih dari doping.

Baca Selengkapnya

Manny Pacquiao Dirikan Sekolah Tinju di Indonesia, Direncanakan Mulai Buka Desember

26 September 2022

Manny Pacquiao Dirikan Sekolah Tinju di Indonesia, Direncanakan Mulai Buka Desember

Fahd Aditya Oscar bekerja sama dengan Manny Pacquiao mendirikan sekolah tinju di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

9 Mei 2022

Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

Calon-calon yang bertarung dalam pilpres Filipina ada 10 kandidat dan terdapat 3 nama yang digadang-gadang menggantikan Presden Duterte.

Baca Selengkapnya

Marcos Jr Diprediksi Menang Pemilu Filipina Besok, Bisakah Robredo Menjegalnya?

8 Mei 2022

Marcos Jr Diprediksi Menang Pemilu Filipina Besok, Bisakah Robredo Menjegalnya?

Pemilihan Presiden Filipina digelar besok dengan Leni Robredo menjadi pesaing terkuat Ferdinand Marcos Jr. Petinju Manny Pacquiao hanya penggembira

Baca Selengkapnya

Jadwal TInju Februari: Tibo Monabesa Tantang Anak Didik Manny Pacquiao

12 Februari 2022

Jadwal TInju Februari: Tibo Monabesa Tantang Anak Didik Manny Pacquiao

Petinju Indonesia, Tibo Monabesa, akan bertarung menghadapi anak didik legenda tinju Filipina, Manny Pacquiao, pada 27 Februari 2022.

Baca Selengkapnya