TEMPO.CO, Jakarta - Badai kecil yang belum pernah terjadi sebelumnya di Pakistan telah menghancurkan atap bangunan, merobohkan sejumlah pohon, memutus aliran listrik, dan menewaskan 45 orang di negara tersebut. Demikian pernyataan pejabat Pakistan pada Senin, 27 April 2015.
Badai itu juga melukai lebih dari 200 penduduk Kota Peshawar. "Tentara telah dikirim ke Peshawar untuk membantu proses penyelamatan," kata juru bicara militer Pakistan.
"Kami tidak pernah mengalami bencana angin badai yang sedemikian merusak di daerah ini sebelumnya," kata Direktur Jenderal Badan Meteorologi Pakistan Mushtaq Shah di Peshawar.
"Kecepatan angin itu di ruangan terbuka tercatat lebih dari 120 kilometer per jam, dan itulah yang menyebabkan kerusakan yang sangat besar. Kejadian tersebut adalah fenomena yang benar-benar baru di daerah ini," katanya.
Angin badai yang disertai dengan hujan lebat dan hujan es pada Ahad lalu itu telah membuat aliran listrik dan layanan komunikasi terputus. "Selain itu, badai yang sama telah merusak sejumlah infrastruktur dan tanaman pertanian," kata pejabat distrik setempat, Riaz Mehsud.
Para korban luka kini memenuhi Rumah Sakit Lady Reading, yang merupakan layanan kesehatan utama di Peshawar.
Hari ini militer Pakistan terpaksa membatalkan dua penerbangan ke Nepal yang bertujuan mengirim bantuan korban gempa karena cuaca tidak mendukung. Mereka akan kembali berupaya menerbangkan bantuan itu pada Selasa, 28 April 2015.
Berita terkait
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi
18 hari lalu
Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaPrediksi Cuaca Hari Ini, Hujan Badai Guyur Semua Provinsi di Pulau Jawa
18 Januari 2024
BMKG mengingatkan adanya potensi hujan badai di Indonesia pada hari ini seperti Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY.
Baca SelengkapnyaDaftar Provinsi yang Diprediksi Kena Hujan Badai Hari Ini
7 Januari 2024
BMKG mengimbau masyarakat di beberapa daerah untuk mewaspadai adanya potensi hujan badai pada hari ini yaitu Minggu, 7 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaWNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah
24 Agustus 2023
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam hujan badai di Kota Mekkah
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Melanda Cina, 40 Ribu Orang Dievakuasi
12 Juli 2023
Cina dilanda hujan badai yang menyebabkan ribuan orang diungsikan.
Baca SelengkapnyaIngatkan Potensi Hujan selama Mudik, BMKG: Tetaplah Berhati-hati
28 April 2022
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya hujan dan angin kencang selama perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaPotensi Angin Kencang dan Hujan Badai di Barat Jawa Hingga Pekan Depan
6 Maret 2022
Angin kencang itu disertai dengan pertumbuhan sel-sel konvektif yang sangat cepat di atas Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaViral Plafon Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Ambrol, AP II: Hujan Badai
11 Februari 2022
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengakui video itu terjadi di Terminal 3 Bandara.
Baca SelengkapnyaPeneliti Klimatologi: Waspadai Hujan Badai Selama Februari
10 Februari 2022
Hujan badai dan angin kencang telah terjadi di pesisir selatan Jawa bagian barat pada Rabu, 9 Februari 2022.
Baca SelengkapnyaBadai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor
25 Januari 2022
Billboard berukuran tinggi 20 meter, lebar 5 meter, dan tebal satu meter itu roboh tertiup angin dan menimpa puluhan motor
Baca Selengkapnya