2.079 Orang Tewas Akibat Serangan Udara AS di Suriah

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 24 April 2015 05:48 WIB

Pesawat jet Iran melintas di langit saat parade Hari Angkatan Darat di Teheran, 18 April 2015. Angkatan Udara Iran mengoperasikan sejumlah jet tempur yang jumlahnya diperkirakan mencapai 256 unit dan memiliki jet tempur buatan lokal, yakni HESA Saeqeh dan HESA Azarakhsh. Getty Images/Fatemeh Bahrami

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan udara sekutu yang dipimpin Amerika Serikat di Suriah menewaskan 2.079 jiwa, 66 di antaranya warga, dalam gerakan menumpas kelompok Daulah Islam (IS) dimulai pada September, kata Syrian Observatory for Human Rights pada Kamis.

Lembaga berkantor di Inggris dan sejak lama memantau perang saudara di Suriah itu mengatakan bahwa sebagian besar jumlah korban adalah anggota IS, yaitu sekitar 1.922 orang.

Kelompok garis keras IS menguasai sejumlah wilayah di Suriah dan juga negara tetangga, Irak, yang juga menjadi sasaran serangan sekutu sejak Juli tahun lalu.

Sebanyak 10 dari warga tewas adalah anak-anak dan enam lagi perempuan, kata Syrian Observatory for Human Rights. Mereka juga menambahkan bahwa 90 anggota kelompok Nusra Front, yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, juga terbunuh akibat gelombang serangan udara sejak 23 September 2014 itu.

Sebelumnya, Amerika Serikat berjanji akan serius menangani laporan korban dari kalangan warga sipil secara serius dengan menggelar investigasi atas setiap tuduhan yang disampaikan.

Secara keseluruhan, Perserikatan Bangsa-Bangsa menghitung ada sekitar sekitar 220.000 orang tewas dalam perang saudara di Suriah yang kini telah memasuki tahun keempat, demikian Reuters melaporkan.



ANTARA

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya