Paus Fransiskus Akan Mampir ke Negara Komunis Kuba  

Reporter

Editor

Kurniawan

Sabtu, 18 April 2015 11:14 WIB

Paus Francis saat mengangkat Kitab Suci, dalam misa kali ini Paus mengajak umat Katolik. Untuk mendoakan korban penembakan ratusan mahasiswa di Universitas Kenya, oleh para militan ekstrimis. Vatikan, Itali, 4 April 2015. Franco Origlia / Getty Images

TEMPO.CO, Roma - Vatikan mengatakan Paus Fransiskus akan singgah di Kuba pada perjalanannya ke Amerika Serikat pada September mendatang. "Bapa Suci telah mempertimbangkan untuk berhenti di Kuba," kata juru bicara Vatikan, pendeta Federico Lombardi, seperti dikutip CNN pada Jumat, 17 April 2015 waktu setempat.

"Namun kontak dengan pemerintah Kuba masih pada tahap awal untuk menyebut ini sebagai keputusan yang pasti atau rencana berjalan," kata Lombardi.

Paus pertama yang berasal dari Amerika Latin tersebut telah memegang peran kunci dalam menjalin kembali hubungan diplomatik antara Kuba dan Amerika Serikat. Perannya mendapat pujian dari pemimpin kedua negara, Presiden AS Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro.

Dalam surat-surat pribadinya, Paus membuat permohonan pribadi kepada Obama dan pemimpin Kuba bahwa kedua negara harus mencoba untuk memperbarui hubungan mereka setelah puluhan tahun tegang.

Vatikan juga menjadi tuan rumah pembicaraan antara AS dan delegasi Kuba pada Oktober 2014 saat kedua negara menemukan jalan keluar kebijakan perdagangan baru dan membahas pembebasan Alan Gross, kontraktor Amerika yang ditahan di Kuba.

Sejak terpilih pada 2013, Paus Francis telah menunjukkan minat yang mendalam dalam urusan internasional. Dia berulang kali mendesak para pemimpin Barat untuk tidak mengebom Suriah dan mengadakan doa antara para pemimpin Israel dan Palestina di Vatikan.

Yang paling baru, Paus mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut pembunuhan 1,5 juta orang Armenia di abad yang lalu sebagai "genosida". Langkah tersebut telah membuat marah para pemimpin Turki, yang langsung menarik duta mereka di Vatikan.

CNN | YON DEMA

Berita terkait

Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

14 Oktober 2019

Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

Paus Fransiskus menganugerahkan Kardinal John Henry Newman, pendeta paling berpengaruh di Gereja Anglikan dan menjadi Katolik, sebagai orang suci.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

26 Januari 2018

Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

Paus Fransiskus mengecam berita bohong sebagai iblis dan mendesak jurnalis untuk menjalankan misinya mencari kebenaran.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

27 November 2017

Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

Paus Fransiskus diingatkan untuk tidak menggunakan kata Rohingya selama berkunjung ke Myanmar.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

9 November 2017

Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihannya dan kritiknya terhadap penggunaan telepon seluler, Ipad, dan sejenisnya saat Misa Kudus.

Baca Selengkapnya

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

11 September 2017

Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

Paus Fransiskus mengalami luka di bagian mata sebelah kiri dan tampak berdarah saat berkunjung ke Kolombia.

Baca Selengkapnya

Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017

29 Agustus 2017

Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017





Paus Fransiskus itu menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya di Myanmar segera diakhiri.

Baca Selengkapnya

Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

28 Agustus 2017

Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

Paus Fransiskus menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya segera diakhiri.

Baca Selengkapnya

Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

25 Agustus 2017

Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

Video propaganda ISIS yang mengancam untuk membunuh pemimpin umat katolik dunia, Paus Fransiskus dibuat di Filipina.

Baca Selengkapnya