Petugas Busway mengamati Halte Masjid Agung yang rusak akibat terbakarnya bus Trans Jakarta di depan Masjid Al-Azhar, Jakarta, 28 Agustus 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO,Singapura - Operator sarana transportasi publik Singapura, SMRT Corp Ltd, memberhentikan sopir bus bernomor 913. Pemberhentian itu dilakukan karena seorang wanita penumpang bus itu menderita luka serius di kaki kirinya lantaran terjepit pintu saat turun dari bus tapi kendaraan itu tetap melaju.
Menurut Straits Times, Kepala Pemasaran dan Komunikasi SMRT Margaret Teo mengatakan perusahaannya telah bertemu dengan keluarga wanita tersebut dan meminta maaf atas kejadian itu. "Kami akan berikan bantuan," katanya.
Selain meminta maaf kepada keluarga korban, kata Teo, SMRT meminta maaf kepada seluruh penumpang dan pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang muncul gara-gara insiden ini.
Salah satu saksi mata mengatakan insiden itu terjadi di halte Woodlands Town Garden sekitar pukul 13.30 waktu Singapura. Saat wanita itu tinggal satu langkah lagi keluar dari bus, tiba-tiba pintu bus tertutup dan sopir menginjak pedal gas kendaraannya. Wanita itu pun dilarikan ke Rumah Sakit Khoo Teck Puat karena kaki kirinya luka parah.
Insiden itu segera menjadi pembicaraan di media sosial dan berbagai forum Internet di Singapura. Pembicaraan itu berfokus pada kronologi kejadian serta foto yang memperlihatkan tulang telapak kaki wanita itu.
STRAITSTIMES | ALLSINGAPORESTUFF | HUSSEIN ABRI YUSUF