Lagi, ISIS Menculik 150 Warga Kristen Suriah  

Reporter

Rabu, 25 Februari 2015 17:25 WIB

Relawan Yazidi berlatih memegang senjata di kamp pelatihan di pangkalan militer Serimli di Qamishli, timur laut perbatasan Suriah-Kurdistan, 16 Agustus 2014. Militan ISIS telah menyerang wilayah utara Irak dan membuat puluhan ribu warga Kristen dan minorits Yazidi mengungsi. REUTERS/Youssef Boudlal

TEMPO.CO, Damaskus - Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menculik lagi 70-150 warga Kristen Suriah. Menurut aktivis, para korban hilang pada Selasa, 24 Februari 2015, di Suriah timur.

Penculikan itu, ujar aktivis itu, berlangsung setelah kelompok ISIS berhasil merebut dua perkampungan warga Suriah dari kaum Kurdi yang terletak di sepanjang Sungai Khabur di Provinsi Hassakeh, Senin, 23 Februari 2015.

Dewan Nasional Suriah, kelompok yang mewakili sejumlah LSM di dalam dan luar negeri, mengatakan kepada kantor berita Reuters mereka telah memverifikasi setidaknya 150 orang hilang, termasuk perempuan dan orang lanjut usia.

Adapun Syrian Observatory for Human Rights, pemerhati hak asasi manusia berbasis di London, menyatakan 90 orang telah diculik. Sedangkan aktivis lain, Nuri Kino, menyebut 70-100 warga Suriah dibawa lari.

Saat ini sekitar 3.000 orang mengungsi ke Kota Hassakeh dan Qamishli. Menurut para aktivis, angka itu diperoleh berdasarkan percakapan dengan warga desa yang melarikan diri akibat serangan dan informasi dari keluarga mereka.

"Bukankah mereka telah menggorok leher, apakah mereka masih hidup. Kami semua sedang mencari kabar," kata seorang perempuan Kristen Suriah di daerah yang terkena serangan di Beirut kepada Associated Press.

Perempuan yang tidak disebutkan namanya ini mengaku sedang mencari tahu apa yang terjadi dengan orang tua, kakak, dan anak-anaknya. Namun dia tidak ketemu satu orang pun di desa tersebut.

Assyrian Network for Human Rights di Suriah menjelaskan dalam laman Facebook bahwa milisi kelompok bersenjata itu memindahkan para korban penculikan ke Desa Umm-al-Masamir di Gunung Abdulaziz, sekitar 25 kilometer sebelah selatan Kota Tel Tamr. "Mereka bisa dijadikan tameng hidup oleh ISIS untuk berperang melawan militan Kurdi."

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya