#SaveKPK di Bangkok, Tuntut Komitmen Jokowi  

Reporter

Kamis, 29 Januari 2015 08:17 WIB

Aksi Bersama Save KPK Warga Indonesia di Benjasiri Park, Bangkok, Thailand, 28 Januari 2015. foto: Riefka Dachlan

TEMPO.CO, Bangkok - Puluhan warga Indonesia di Bangkok, Thailand, menggelar aksi bersama untuk mendukung pengusutan korupsi dan penyelamatan Komisi Pemberantasan Korupsi di Indonesia. (KPK Vs Polri, Kisah Bambang Saat Dicokok Bareskrim)

Menurut penanggung jawab aksi, Dewi Ratnawulan, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 29 Januari 2015, demo ini dilakukan untuk menyikapi perkembangan upaya pelemahan KPK. Unjuk rasa digelar di Benjasiri Park yang terletak di pusat Kota Bangkok, Rabu, 28 Januari 2015. (Sindir Jokowi, NasDem: Kalau Bisa Diintervensi, Jangan Jadi Presiden)

Warga Indonesia di Bangkok khawatir upaya pelemahan KPK akan mempengaruhi langkah pemberantasan korupsi di Indonesia. “Kejadian kriminalisasi, penangkapan komisioner KPK, dan pengunduran diri salah satu komisioner KPK akan melemahkan fungsi KPK dan akhirnya pemberantasan korupsi terancam mengalami kemunduran”.

Aksi bersama ini dipelopori oleh komunitas perempuan Indonesia di Bangkok. Dalam pernyataan sikap, mereka berharap Presiden Joko Widodo mencegah pelemahan KPK dan segera melakukan langkah tegas agar persoalan ini tidak melebar. “KPK harus segera diselamatkan. Presiden Joko Widodo harus menunjukkan komitmen untuk memberantas korupsi dengan mendukung KPK menjalankan tugas sepenuhnya,” ucap Dewi Ratnawulan, yang juga aktif dalam advokasi hak asasi manusia di Indonesia.

Komunitas perempuan Indonesia di Bangkok juga berharap Presiden Joko Widodo dalam momentum seratus hari kerja membuka komunikasi dan mendengarkan suara rakyat yang mendukung penyelamatan KPK serta melanjutkan komitmen pemberantasan korupsi dengan menghentikan pelantikan Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI.

Mereka meyakinkan, Jokowi tidak sendirian dalam memerangi korupsi. "Rakyat mendukung." Aksi bersama itu ditutup dengan pemasangan poster bertuliskan "SAVE KPK-BANGKOK".

RETNO S.

Terpopuler:
Ketua Tim 9: Sttt, Jokowi Tak Pilih Budi Gunawan
Jokowi Bisa Game Over? Begini Reaksi Kader PDIP
Ke Bali, Paris Hilton Pamer Foto Pijat
Jasad Teknisi AirAsia Ditemukan di Pantai Sulawesi

Berita terkait

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

7 menit lalu

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

Pada 2023. ICW mencatat ada 791 kasus korupsi, 1.695 tersangka dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya