Dua penyerang bersenjata mengisi amunisi senjatanya usai menyerang kantor media satir Charlie Hebdo dalam rekaman video eksklusif di Paris, 7 Januari 2015. Setelah ini mereka terlihat menembak polisi yang berpatroli di dekatnya. REUTERS/Reuters TV
TEMPO.CO, Prancis - Rekaman terbaru peristiwa pembantaian di kantor redaksi Charlie Hebdo, Paris, Prancis, kembali beredar. Dikutip dari situs berita Sky News, Rabu, 14 Januari 2014, rekaman terbaru ini memiliki gambaran yang lebih jelas setelah dua bersaudara, Said dan Cherif Kouachi, membunuh 12 orang di kantor Charlie Hebdo pekan lalu.
Sky News mendeskripsikan, rekaman dimulai saat Said dan Cherif berjalan menunju kendaraan mereka untuk kabur. Sembari berjalan, keduanya mengisi ulang peluru senapan mereka. (Baca: OKI Kutuk Serangan CharlieHebdo)
"Kami telah membalaskan dendam Nabi Muhammad. Kami telah membunuh Charlie Hebdo," teriak Said dan Cherif di rekaman.
Sky News melanjutkan, Said dan Cherif masih sempat melepas tembakan ke mobil polisi ketika kabur. Said dan Cherif melepas tembakan dengan keluar dari mobil untuk sementara. (Baca: Cetak Ulang Kartun Nabi, Suratkabar Jerman Diteror)
Sepekan sejak peristiwa itu, Charlie Hebdo yang kerap menerbitkan gambar provokatif kembali terbit. Mereka kembali menerbitkan edisi dengan karikatur Nabi Muhammad di depannya dan akan diterbitkan dalam bahasa Prancis, Inggris, dan Arab.