5 Pernyataan Kontroversial Paus Fransiskus  

Reporter

Kamis, 25 Desember 2014 05:00 WIB

Paus Franciskus, saat memberikan audiensi mingguannya di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, 5 Nobember 2014. REUTERS/Stefano Rellandini

TEMPO.CO, Jakarta: Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, membuat telinga birokrat gereja Katolik panas saat mengadakan pertemuan tahunan menyambut Natal di Vatikan, Senin, 22 Desember 2014.

Paus Francis menyebut mereka menderita "sakit" akut yang merujuk pada perilaku birokrasi yang penuh intrik, korupsi, penuh gosip, persaingan yang tidak sehat, hingga perilaku yang suka dilayani alias bossy.

"Curia (petugas administrasi gereja) perlu berubah, memperbaiki diri. Namun Curia tidak mau mengkritisi dirinya, tidak mau memperbarui diri, tidak berusaha untuk maju. Ini lembaga yang 'sakit'," kata dia. (Baca: Paus Fransiskus 'Hajar' Pejabat Gereja Vatikan)

Ternyata, bukan kali ini saja Paus yang berasal dari Argentina tersebut membuat pernyataan kontroversial. Berikut empat pernyataan "berani" lain dari Paus Fransis sepanjang 2014:

"Ini pasti akan melukai hati Tuhan. Kebencian tidak untuk dibawa dalam nama Tuhan. Perang tak akan dilancarkan atas nama Allah," ujarnya menanggapi ISIS, Agustus 2014.

"Ini namanya main-main dengan kehidupan. Hati-hati karena ini adalah dosa terhadap sang Pencipta," ujarnya di bulan November terkait dengan eutanasia. Ia juga menyebut eutanasia sebagai kasih sayang palsu.

"Teori Big Bang yang saat ini dianggap sebagai asal usul dunia tak bertentangan dengan intervensi kreatif Allah, malah sebaliknya, teori itu membutuhkan intervensi," ujarnya soal teori evolusi dan penciptaan.

"Tuhan tak takut pada hal-hal baru," ujarnya bulan Oktober ihwal penolakan gereja terhadap homoseksual dan perceraian. (Baca: Ini 15 'Penyakit' di Tubuh Pejabat Gereja Vatikan)

USA TODAY I TIKA PRIMANDARI

Berita Lain

Rapat Islah di DPP Golkar, Yorris Gebrak Meja?

Polisi Pindahkan Acara Natal Jokowi di Papua

MUI Tak Haramkan Muslim Ucapkan Selamat Natal

Bima Arya: Tidak Ada Jamaah GKI Yasmin

Berita terkait

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

9 Januari 2024

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

Selama hari libur Nataru data volume pengguna tertinggi pada 30 Desember 2023 yaitu sebanyak 859.564 penumpang KRL.

Baca Selengkapnya

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

3 Januari 2024

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatatkan sebanyak 515.778 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

3 Januari 2024

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

PT KAI (Daop) 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 34.034 orang naik kereta api (KA) dari seluruh stasiun di wilayah tersebut pada Senin, 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

3 Januari 2024

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

PT KCIC mengapresiasi minat masyarakat yang menjadikan Whoosh sebagai pilihan utama selama libur Nataru.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

1 Januari 2024

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

Saat arus balik, tinggi gelombang hingga tujuh hari ke depandi sekitar perairan Selat Bangka diprakirakan berkisar 0.5 hingga 0.75 meter.

Baca Selengkapnya

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

1 Januari 2024

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang menjelaskan bahwa hingga kini masih ada sekitar 32 ribu tiket kereta untuk keberangkatan periode 1-7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

1 Januari 2024

Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bakal jatuh pada hari ini, 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 624 SPKLU di 411 Titik

1 Januari 2024

Mudik Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 624 SPKLU di 411 Titik

PLN telah menyiapkan 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 411 titik lokasi untuk pengisian daya kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Dishub Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

29 Desember 2023

Dishub Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

Ratusan ribu kendaraan dari berbagai daerah tercatat sudah memasuki wilayah Yogyakarta pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024

29 Desember 2023

Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024

Pengaturan lalu lintas ini berupa pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non tol, serta sistem jalur dan lajur pasang surut atau contraflow.

Baca Selengkapnya