Sambut APEC, Cina Ketatkan Aturan Demi Langit Biru  

Reporter

Jumat, 7 November 2014 15:21 WIB

Olympic Park diterangi gemerlap lampu untuk persiapan konferensi Ekonomi APEC, di Beijing, Cina, 30 Oktober 2014. Cina menjadi tuan rumah konferensi APEC ke-26 dan untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah konferensi ekonomi tersebut. ChinaFotoPress/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut KTT Internasional APEC, Cina banyak melakukan perubahan. Setelah membuka situs Facebook untuk menyambut APEC, Cina juga mulai mengeluarkan peraturan ketat terkait dengan penggunaan mobil dan "membirukan" langit Cina.

Beijing yang selalu diselimuti asap pabrik diperintahkan untuk berhenti dari kegiatan industri untuk menyambut KTT Internasional APEC. Beberapa pengguna Internet menyebut peraturan tersebut sebagai "APEC Blue". (Baca: Keamanan Diperketat, Beijing Diisolasi Jelang APEC)

Presiden Cina Xi Jinping ingin menyambut tamunya dengan sapaan langit biru di Beijing. Setelah Kamis, 6 November 2014, tingkat polusi di Beijing berkurang drastis. Lalu, pada Jumat hari ini, langit di Beijing menyapa dengan warna putihnya.

Usaha pemerintah untuk membersihkan langit Beijing mendapat respons di luar dugaan dari masyarakatnya, yang merupakan pengguna media sosial Weibo dan WeChat terbanyak. Mereka menyebarkan usaha tersebut melalui pesan beruntun di WeChat sejak hari Minggu, 2 November 2014. "APEC Biru, sesuatu yang indah tapi hanya sekilas", kurang-lebih begitu isi pesan beruntun tersebut, seperti dilansir dari Channel News Asia pada 7 November 2014.(Baca: Demi APEC, Cina Cabut Larangan Facebook)

Seorang pengguna media sosial mengekspresikan kekesalannya dengan mengatakan, "Apa artinya itu--peraturan APEC Blue? Polusi bukan hal yang tidak bisa diatasi. Masalah terpenting adalah kesehatan masyarakat Cina, bukan citra pemerintah!"

Media pemerintah menjawab beberapa komentar dengan menekankan bahwa masalah "langit biru" merupakan tantangan setelah APEC. "Cina Utara akan belajar tentang pelajaran berharga dari upaya pengurangan asap saat ini, dan hasilnya dapat digunakan secara efektif pada kemudian hari. Bagaimana Cina dapat mempertahankan langit biru akan menjadi satu tantangan besar yang harus dihadapi setelah APEC."

INTAN MAHARANI | CHANNEL NEWS ASIA




Baca juga:
Jeda 7 Tahun, Toy Story 4 Meluncur Juni 2017
Menteri Dorong Kampus Bikin Penelitian Nyata
Manga Naruto Tamat Jadi Trending Topic di Twitter
Teleskop Radio Chile Tangkap Pembentukan Planet













Advertising
Advertising

Berita terkait

PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG

11 hari lalu

PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG

PNM aktif dalam mengatasi persoalan serius yang dihadapi seperti permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor usaha ultra mikro.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

17 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Kondisi Perekonomian Global Tidak Pasti, Sri Mulyani: APBN Perlu Dijaga

25 November 2023

Kondisi Perekonomian Global Tidak Pasti, Sri Mulyani: APBN Perlu Dijaga

Sri Mulyani mengatakan para menteri keuangan sepakat bahwa kondisi perekonomian global masih menantang dengan ketidakpastian yang meningkat.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

22 November 2023

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu menyoroti pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Cina Xi Jinping di KTT APEC, San Francisco.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN: Sebagian Besar Investor Domestik Bekerja Sama dengan Investor Asing

20 November 2023

Otorita IKN: Sebagian Besar Investor Domestik Bekerja Sama dengan Investor Asing

Otorita IKN mengatakan sebagian besar investor domestik yang berinventasi di IKN bekerja sama juga dengan investor asing.

Baca Selengkapnya

Sederet Pernyataan Jokowi Soal Investor IKN, Dulu Bilang Banyak Antre Ternyata Belum Ada

20 November 2023

Sederet Pernyataan Jokowi Soal Investor IKN, Dulu Bilang Banyak Antre Ternyata Belum Ada

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada investor asing yang masuk ke IKN

Baca Selengkapnya

Jokowi Optimis Investor Asing Segera Masuk IKN Setelah Investor Dalam Negeri Bergerak

20 November 2023

Jokowi Optimis Investor Asing Segera Masuk IKN Setelah Investor Dalam Negeri Bergerak

Presiden Jokowi meyakini investor asing akan segera masuk berinvestasi di IKN seiring waktu dan investor dalam negeri aktif.

Baca Selengkapnya

APEC Usai, Taiwan Laporkan Kegiatan Militer Cina Terbaru di Dekat Wilayahnya

19 November 2023

APEC Usai, Taiwan Laporkan Kegiatan Militer Cina Terbaru di Dekat Wilayahnya

Xi Jinping mengatakan kepada Biden bahwa Taiwan adalah masalah terbesar dan paling berbahaya dalam hubungan AS-Cina.

Baca Selengkapnya

Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

19 November 2023

Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

Donald Trump mengatakan dia akan membatalkan pakta perdagangan Pasifik yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden jika menang pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Gibran Cawapres Termuda Rp 25 Miliar, Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Masuk IKN

18 November 2023

Terkini: Kekayaan Gibran Cawapres Termuda Rp 25 Miliar, Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Masuk IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari kekayaan calon wakil presiden atau cawapres termuda Gibran Rakabumi Raka.

Baca Selengkapnya