Ebola Mulai Serang Eropa  

Reporter

Selasa, 7 Oktober 2014 11:25 WIB

Ekspresi guru yang telah memberikan cetakan tangannya pada sebuah kain saat kampanye melawan ebola di sekolah Anono, Abidjan, 26 September 2014. REUTERS/Luc Gnago

TEMPO.CO, Paris - Setelah Nigeria, Senegal, dan Amerika Serikat, giliran Prancis dan Inggris diserang virus ebola. Prancis diprediksi mengalami peningkatan jumlah penderita ebola sebanyak 75 persen sebelum 24 Oktober 2014. Negara berikutnya yang diramalkan mengalami peningkatan jumlah penderita ebola adalah Inggris.

Perhitungan tersebut muncul dari jumlah penerbangan dari Prancis dan Inggris ke daerah yang terkena wabah ebola dengan asumsi pesawat dipenuhi penumpang. Jika menggunakan asumsi pengurangan 80 persen penerbangan ke daerah yang terkena dampak ebola, risiko yang dialami Prancis sebesar 25 persen dan Inggris 15 persen.

Adapun peluang Belgia terinfeksi virus ebola sebesar 40 persen. Sedangkan Spanyol dan Swiss menanggung risiko yang lebih rendah, yakni 14 persen.(Baca:Cara Dokter Mendiagnosa Ebola )

Penyakit epidemik ini telah menewaskan lebih dari 3.400 orang selama virus itu menyerang Afrika Barat hingga Maret lalu, dan menyebar semakin cepat. Hampir 7.200 orang dilaporkan terjangkit virus ebola saat ini.

Meski begitu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum mengusulkan pembatasan penerbangan ke daerah terinfeksi dan tetap mendukung penerbangan bahkan ke daerah paling parah sekalipun. Namun beberapa maskapai penerbangan seperti British Airways dan Emirates sudah menangguhkan beberapa penerbangan.

"Ini bukan daftar deterministik. Ini tentang probabilitas. Semua orang berpotensi mengidapnya. Pilihannya adalah siapa yang beruntung dan tidak," Kata Alessandro Vespignani, peneliti virus ebola.(Baca:Situs HealthMaps Bantu Petakan Kasus Ebola)

Menurut profesor virologi molekuler dari University of Nottingham, Inggris, Jonathan Ball, virus ebola dapat lolos dari pemindai di bandara. Itulah sebab utama virus ebola menyebar sangat cepat dan faktor utama penyebarannya adalah banyaknya jumlah penerbangan dari dan ke daerah tempat ebola mewabah.


INTAN MAHARANI




Baca juga:
Pakai Sepeda, Pria ini Rekam Pengemudi Bandel
34 Jasad Diangkat dari Kuburan Massal Meksiko
Pendidikan Diminta Akomodir Penganut Kepercayaan
Bela Spanyol, Diego Costa Abaikan Saran Mourinho







Advertising
Advertising

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

47 detik lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu hal yang menjadi faktor kunci kemenangan Irak.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 menit lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 menit lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

10 menit lalu

Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

Giovanna Milana alias Gia membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro mengalahkan Jakarta Electric PLN di pekan kedua Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

28 menit lalu

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN merebut puncak klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta LavAni.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

29 menit lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

33 menit lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

35 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

47 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas Judi Online akan Fokus Menindak Bandar

47 menit lalu

Satgas Judi Online akan Fokus Menindak Bandar

Satgas pemberantasan judi online akan fokus menangani para bandar. Pemerintah masih menyusun formula kerja satgas.

Baca Selengkapnya