Konvoi mobil jenazah korban pesawat Malaysia Airlines MH17 di Hilversum, Belanda, 23 Juli 2014. Sisa-sisa jenazah korban jatuhnya MH17 di Ukraina timur, dibawa ke pangkalan militer di Hilversum, Belanda. REUTERS/Francois Lenoir
TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Pemerintah Malaysia telah memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang pada Jumat, 22 Agustus 2014, bersamaan dengan tibanya beberapa sisa-sisa jasad warga negara Malaysia korban Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di wilayah Ukraina dari Belanda. (Baca: 16 Warga Malaysia Korban MH17 Diidentifikasi)
“Hari berkabung nasional adalah untuk mengungkapkan kesedihan yang mendalam di negara ini,” demikian pernyataan Departemen Perdana Menteri Malaysia, seperti dikutip dari The Straits Times, Selasa, 19 Agustus 2014.
Departemen ini juga mengeluarkan instruksi yang meminta semua kementerian, departemen pemerintah, dan lembaga untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada hari Jumat nanti.
MH17 jatuh di wilayah timur Ukraina pada 17 Juli silam dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Pesawat membawa 283 penumpang dan 15 awak. Sebanyak 43 orang di antaranya merupakan warga Malaysia. Ada dugaan pesawat Boeing 777-200 ini jatuh ditembak.
Bertepatan dengan perayaan Idul Fitri akhir bulan lalu, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengajak seluruh masyarakat muslim di negaranya untuk mengambil hikmah atas sejumlah tragedi yang menimpa negara mereka beberapa waktu belakangan. (Baca: Lebaran, Ini Pesan PM Malaysia)
Tahun ini sudah dua kali Malaysia mengalami musibah akibat kejadian yang menimpa maskapai Malaysia Airlines. Pertama, Maret lalu, MH317 tiba-tiba hilang dari radar dan belum ditemukan hingga kini. Kedua, Juli lalu, pesawat MH17 jatuh ditembak di Ukraina.
