Hamas Tolak Perpanjang Gencatan Senjata di Gaza  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 7 Agustus 2014 19:37 WIB

Seorang ibu menidurkan anaknya usai memberi sarapan di tempat pengungsian sekolah PBB di Gaza, 3 Agustus 2014. Serangan Israel ke Gaza membuat warga Palestina meninggalkan rumahnya dan mengungsi di sekolah PBB. REUTERS

TEMPO.CO, Gaza - Pemimpin kelompok Hamas, Ismael Radwan, mengatakan tidak akan ada pembaruan dari gencatan senjata Gaza yang berakhir pada Jumat besok, kecuali jika Israel memenuhi beberapa tuntutan mereka.

"Gencatan senjata tidak akan diperpanjang, tidak dapat diperbarui tanpa pencapaian nyata. Kami tidak menerima respons dari beberapa tuntutan, yang berarti tidak ada terobosan dalam hal ini," kata Radwan, seperti dilansir Al Jazeera, Kamis, 7 Agustus 2014. (Baca: Israel Tawarkan Gencatan Senjata Tambahan)

Kesepakatan gencatan senjata tanpa syarat selama 72 jam yang dilakukan Israel-Palestina berlaku mulai Selasa kemarin hingga Jumat. Gencatan senjata ini membuat warga di Jalur Gaza dapat menerima bantuan kemanusiaan setelah empat minggu digempur pasukan Israel.

Pemerintah Israel menyerukan demiliterisasi Jalur Gaza, tapi Hamas menginginkan blokade Israel di Gaza segera dicabut dan meminta pembebasan tahanan Palestina. (Baca: Gencatan Senjata, Warga Gaza Tengok Rumah)

Rabu lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membela aksi militer negaranya selama empat minggu melakukan serangan terhadap warga Palestina. Dia justru menyalahkan kelompok Hamas atas kematian warga di Jalur Gaza.

"Israel sangat menyesalkan setiap korban sipil. Masyarakat Gaza bukanlah musuh kita, musuh kita adalah Hamas. Setiap korban sipil adalah tragedi atas perbuatan Hamas sendiri," kata Netanyahu dalam konferensi pers di Yerusalem Barat. (Baca: Gencatan Senjata Gaza, Israel Tarik Pasukan Darat )

Setidaknya 1.875 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, tewas dalam serangan selama empat minggu oleh pasukan Israel. Adapun di pihak Israel, 67 orang, termasuk 64 tentara, tewas.

Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta semua negara di Timur Tengah untuk membantu menemukan solusi damai bagi konflik di Gaza. "Siklus tidak berperasaan atas penderitaan di Gaza dan Tepi Barat, serta di Israel, harus diakhiri," kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. (Baca: Menlu RI: Situasi Gaza Kian Memprihatinkan)

Ban menyerukan diakhirinya serangan roket dari Gaza dan penyelundupan senjata, serta mengangkat blokade Israel-Mesir di Gaza dan membawa wilayah terkepung kembali di bawah satu pemerintahan Palestina.

AL JAZEERA | ROSALINA







Terpopuler:
Ini Rapor Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun
Ahok Curiga, Belum Ada Pejabat DKI yang Dipecat
Hakim Wahiduddin Koreksi Gugatan Prabowo-Hatta
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

11 Tahun PSY Rilis Lagu Gangnam Style yang Mendunia, Ini Liriknya

15 Juli 2023

11 Tahun PSY Rilis Lagu Gangnam Style yang Mendunia, Ini Liriknya

Lagu Gangnam Style yang dinyanyikan PSY dengan koreografinya mendunia 11 tahun lalu. Tom Cruise hingga Sekjen PBB Ban Ki Moon pun turut joget gayanya.

Baca Selengkapnya

Mantan Sekjen PBB Minta Junta Myanmar Mulai Setop Kekerasan

26 April 2023

Mantan Sekjen PBB Minta Junta Myanmar Mulai Setop Kekerasan

Mantan Sekjen PBB Ban Ki-Moon menyerukan diakhirinya kekerasan di Myanmar setelah bertemu dengan junta Myanmar

Baca Selengkapnya