Hillary Mengaku Bangkrut Saat Tinggalkan Gedung Putih

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Selasa, 10 Juni 2014 08:57 WIB

Bill Clinton dan istrinya Hillary Clinton. REUTERS/Carlo Allegri

TEMPO.CO, New York - Menjadi orang nomor satu di negara adidaya tak serta-merta membuat seseorang menjadi kaya raya. Setidaknya itulah yang diungkap mantan ibu negara Hillary Clinton dalam wawancaranya dengan Diane Sawyer di stasiun televisi ABC.

Dalam acara itu, Hillary Clinton mengungkapkan bahwa dirinya dan mantan presiden Bill Clinton dalam kondisi bangkrut ketika mereka meninggalkan Gedung Putih. Selama satu tahun terakhir mereka di Gedung Putih, New York Daily News melaporkan, Clinton memperoleh US$ 416.039. Namun uang sebanyak itu tidak cukup untuk menutupi utang dan biaya pendidikan anak semata wayang mereka, Chelsea Clinton.

"Kami keluar dari Gedung Putih tidak hanya bangkrut, tetapi juga dalam kondisi berutang," kata Hillary Clinton kepada Sawyer. "Kami tidak punya uang saat itu, dan kami mencoba mengumpulkannya untuk membayar hipotek, rumah, untuk pendidikan Chelsea. Kau tahu, itu tidak mudah."

Menurut Mother Jones, tepat sebelum dia meninggalkan Gedung Putih sebagai ibu negara, Hillary Clinton diberi uang muka sebesar US$ 8 juta untuk memoarnya, Living History. Time melaporkan pasangan itu juga telah membeli dua rumah, satu di Washington D.C., dan satu lagi di Chappaqua, New York.

Ceramah dan penjualan buku dengan cepat menghasilkan uang. Dari 2000 hingga 2007, menurut laporan NPR, pasangan ini mendapatkan lebih dari US$ 109 juta. Sebagian besar pendapatan berasal dari ceramah Bill. Sejak meninggalkan Gedung Putih, lapor CNN, mantan presiden ini telah menerima US$ 106 juta dari honor sebagai pembicara.

Ketika ditanya bagaimana publik AS mungkin melihat harga yang lumayan untuk penampilannya malam itu, Hillary Clinton mengatakan kepada Sawyer, "Saya pikir berpidato untuk uang adalah hal yang jauh lebih baik daripada kemudian terhubung dengan salah satu kelompok atau perusahaan seperti yang dilakukan banyak orang ketika pensiun."

AP | INDAH P.




Berita Lain:
Valid, Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
Jawab Roy Suryo via BBM, Ahok: Bro Kenapa Somasi?
Jokowi: Wiji Thukul Harus Ditemukan
Polisi: Pemerkosaan Mahasiswa Malaysia Rekayasa
Takmir Masjid Sesalkan Isi Pengajian Jafar Umar
Debat Capres Masih Gunakan Strategi 5-3-2
Klaim Lihat MH370, Pekerja Kilang Minyak Dipecat

Berita terkait

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

9 Februari 2024

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

Putin menegaskan penyelesaian perang secara damai hanya akan mungkin terjadi jika Washington berhenti memasok senjata ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

3 Desember 2023

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

KTT iklim COP28 pada hari Minggu, 3 Desember 2023 ini akan mengalihkan perhatiannya pada realitas perubahan iklim yang memicu lebih banyak penyakit.

Baca Selengkapnya

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

20 Januari 2023

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

Donald Trump dan pengacaranya dihukum denda Rp14 miliar karena tanpa bukti menuntut Hillary Clinton

Baca Selengkapnya

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

6 Januari 2023

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

Hillary Clinton mendapat pekerjaan baru. Dia direkrut menjadi seorang professor di Universitas Kolombia di New York

Baca Selengkapnya

Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

6 September 2022

Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

Hillary Clinton mulai mengganti cara berpakaiannya setelah mengunjungi Brazil pada 1995. Ada insiden tidak menyenangkan dengan fotografer.

Baca Selengkapnya

Hillary Clinton Unggah Foto Berjoget, Dukung PM Finlandia Sanna Marin

29 Agustus 2022

Hillary Clinton Unggah Foto Berjoget, Dukung PM Finlandia Sanna Marin

Hillary Clinton memberikan dukungan kepada PM Finlandia Sanna Marin yang terlibat skandal video sedang dugem.

Baca Selengkapnya

Sanksi Rusia untuk 13 Pejabat AS Ditanggapi dengan Bercanda oleh Gedung Putih

16 Maret 2022

Sanksi Rusia untuk 13 Pejabat AS Ditanggapi dengan Bercanda oleh Gedung Putih

Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menanggapi sanksi Rusia dengan cemoohan, "terima kasih atas penghargaan seumur hidup ini".

Baca Selengkapnya

Donald Trump Beri Sinyal Kemungkinan Maju di Pilpres AS 2024

27 Juni 2021

Donald Trump Beri Sinyal Kemungkinan Maju di Pilpres AS 2024

Di hadapan ribuan pendukungnya, Donald Trump memberi sinyal kemungkinan maju kembali di pemilihan presiden AS 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya