TEMPO.CO, Serbia – Banjir di wilayah Serbia dan Bosnia telah menewaskan sedikitnya 44 orang dan menyebabkan hampir 10.000 orang lebih mengungsi. Bencana di dua negara ini merupakan yang terparah sejak akhir abad ke-19.
Menurut laporan Time, Senin, 19 Mei 2014, korban tewas sebanyak 27 orang dilaporkan di Bosnia, 16 orang di Serbia, dan satu orang di Kroasia. Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic menyatakan angka korban tewas masih mungkin meningkat mengingat masih banyak lokasi yang belum terjangkau tim penyelamat.
Akibat banjir ini, beberapa wilayah benar-benar terputus. “Kami telah mengirim tim penyelamat dari daerah bencana. Beberapa kota benar-benar terputus akibat banjir ini,” kata Samo Minic, Wali Kota Samac, Bosnia.
Ia menuturkan, seorang pekerja bahkan harus menghabiskan waktu selama dua hari untuk mencapai Desa Krupanj, Serbia. Wilayah ini terdampak sangat parah. Warga sampai menggambarkan dampak banjir seperti dampak tsunami dan gempa bumi yang terjadi sekaligus. (Baca: Hujan Terburuk dalam 120 Terakhir Landa Serbia-Bosnia)
Selain mengakibatkan banjir, curah hujan yang tinggi ini juga menyebabkan tanah longsor. Hal ini membuat pemerintah mengibau warga agar berhati-hati terhadap ranjau darat bekas perang pada tahun 1960-an yang terkubur yang mungkin masih aktif.
ANINGTIAS JATMIKA | TIME
Terpopuler
Apartemen 23 Lantai Roboh, Kim Jong-un Minta Maaf
Afrika Barat Sepakat Perang Melawan Boko Haram
Filipina Tangkap Pakar Bom Militan Abu Sayyaf
Berita terkait
2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa
10 Juli 2020
Argo menambahkan pemerintah Serbia bersedia bekerja sama menangkap Maria Lumowa karena memiliki kedekatan dengan Indonesia
Baca SelengkapnyaSerbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia
22 Agustus 2017
Serbia menarik pulang seluruh staf kedutaannya dari Macedonia setelah menerima informasi tentang rencana serangan terhadap kepentingan Serbia di sana.
Baca SelengkapnyaKroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?
3 April 2017
Perdana Menteri Aleksandar Vucic, yang dikenal sebagai kroni Rusia, memenangi pemilihan presiden Serbia, Ahad waktu setempat.
Baca SelengkapnyaSerbia Pilih Presiden Baru
2 April 2017
Lembaga survei memprediksi Vucic meraih kemenangan dengan mudah pada babak pertama lantaran partai oposisi terbelah.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya
24 Maret 2016
Dia didakwa menjadi otak pembantaian 8.000 muslim pada 1995 setelah pasukan Serbia menguasai Srebenica, kawasan yang dinyatakan aman oleh PBB.
Baca SelengkapnyaKe Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia
12 November 2015
Wamenlu minta Presiden Serbia memberikan pengurangan tarif bagi ekspor RI dan kemudahan serta perlindungan bagi investor RI.
Baca SelengkapnyaCerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik
9 November 2015
Dua karyawan Kedutaan Besar Serbia dilaporkan diculik di pantai Sabratha, Libya, ketika sedang berkonvoi menuju Tunisia.
Baca SelengkapnyaKecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi
4 Agustus 2015
Polisi kini telah menyita mesin lotre, bola, dan perangkat lunak komputer.
Baca SelengkapnyaAsyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta
22 Maret 2015
Saat petaka datang, Jana Djuric, gadis Serbia berusia 15 tahun, sedang mendengarkan lagu One Direction.
Baca SelengkapnyaIni Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno
29 November 2014
Bunker ini mampu menahan serangan bom nuklir berkekuatan 20 kiloton, lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.
Baca Selengkapnya