Petugas kebakaran mengevakuasi pria yang terluka dari Gedung Serikat Perdagangan yang terbakar di Odessa, Ukraina, (3/5). AP/Sergei Poliakov
TEMPO.CO, Sloviansk - Empat tentara Ukraina tewas dan 30 lainnya luka-luka, Senin, 5 Mei 2014, setelah aksi baku tembak antara pasukan Ukraina dan lebih dari 800 separatis pro-Rusia terjadi di Sloviansk, Ukraina timur, sekitar pukul 10.40 waktu setempat.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina melaporkan para separatis menembaki pasukan Ukraina dari belakang warga sipil yang tidak bersenjata untuk jadikan tameng. Mereka juga membakar mobil dan bangunan di dekatnya.
"Pada pagi hari, skuad operasi anti-teroris diserang oleh kelompok teroris. Mereka menggunakan senjata berat," kata Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov, seperti dilaporkan Mashable, Selasa, 6 Mei 2014.
Kemudian sekitar pukul 02.45, Avakov menjelaskan, pemberontak pro-Rusia, dengan menggunakan senapan mesin berat, menyerang helikopter Ukraina M-24 di Sloviansk. Beruntung, pilot berhasil melarikan diri tanpa cedera.
Selama pemberontakan terjadi, sepataris juga menembaki sebuah minibus yang membawa korban pertempuran. Di sisi lain, lebih dari 20 pasukan pro-Rusia dilaporkan tewas. Sedangkan kelompok lainnya melaporkan sepuluh anggotanya hilang, termasuk warga yang tidak ikut konflik, dan 20 lainnya luka-luka.