Bentrok di Sloviansk, Empat Tentara Ukraina Tewas  

Reporter

Selasa, 6 Mei 2014 12:39 WIB

Petugas kebakaran mengevakuasi pria yang terluka dari Gedung Serikat Perdagangan yang terbakar di Odessa, Ukraina, (3/5). AP/Sergei Poliakov

TEMPO.CO, Sloviansk - Empat tentara Ukraina tewas dan 30 lainnya luka-luka, Senin, 5 Mei 2014, setelah aksi baku tembak antara pasukan Ukraina dan lebih dari 800 separatis pro-Rusia terjadi di Sloviansk, Ukraina timur, sekitar pukul 10.40 waktu setempat.

Kementerian Dalam Negeri Ukraina melaporkan para separatis menembaki pasukan Ukraina dari belakang warga sipil yang tidak bersenjata untuk jadikan tameng. Mereka juga membakar mobil dan bangunan di dekatnya.

"Pada pagi hari, skuad operasi anti-teroris diserang oleh kelompok teroris. Mereka menggunakan senjata berat," kata Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov, seperti dilaporkan Mashable, Selasa, 6 Mei 2014.

Kemudian sekitar pukul 02.45, Avakov menjelaskan, pemberontak pro-Rusia, dengan menggunakan senapan mesin berat, menyerang helikopter Ukraina M-24 di Sloviansk. Beruntung, pilot berhasil melarikan diri tanpa cedera.

Selama pemberontakan terjadi, sepataris juga menembaki sebuah minibus yang membawa korban pertempuran. Di sisi lain, lebih dari 20 pasukan pro-Rusia dilaporkan tewas. Sedangkan kelompok lainnya melaporkan sepuluh anggotanya hilang, termasuk warga yang tidak ikut konflik, dan 20 lainnya luka-luka.


RINDU P. HESTYA | MASHABLE



Berita Lain:

Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes
Kenapa Jumlah Anak-anak di Jepang Menurun?
Wartawan Tempo Terima Beasiswa Nieman Foundation

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya