Siswanya Tenggelam, Wakil Kepsek di Korsel Gantung Diri

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 19 April 2014 07:35 WIB

Seorang perempuan berdoa setelah tenggelamnya kapal feri Korea Selatan di laut Jindo, di SMA Danwon (17/4). Cuaca buruk menghambat pencarian diman lebih dari 280 penumpang masih dinyatakan hilang. REUTERS/Yonhap

TEMPO.CO, Jindo - Wakil Kepala SMA Ansan Danwon di Pulau Jindo, Korea Selatan, ditemukan tewas gantung diri di sekolahnya. Laki-laki yang diketahui memiliki nama keluarga Kang itu membunuh dirinya sendiri untuk mempertanggungjawabkan musibah tenggelamnya feri yang menewaskan puluhan siswanya. Dilansir kantor berita Yonhap, Sabtu, 19 April 2014, Kang ditemukan tewas tergantung pada sebuah pohon yang berada di sekitar gedung olahraga SMA Ansan Danwon. (Baca: Kapten Kapal Feri Korsel: Saya Minta Maaf)

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengidentifikasi penyebab kematian guru senior itu. Keputusan Kang ini juga dipastikan sebagai bentuk penyesalannya atas tragedi memilukan ini yang terjadi Rabu lalu itu. Kepastian ini terungkap dari sebuah surat bunuh diri yang ditemukan di dalam dompet Kang. "Saya yang mengusulkan perjalanan tersebut," ujar Kang dalam surat itu. (Baca: Feri Korsel, Korban Hilang 288 Orang)

Kang juga menulis dalam suratnya, "Saya bertanggung jawab penuh atas peristiwa tersebut." Guru 52 tahun itu pun mengaku tersiksa dengan kenyataan bahwa ratusan muridnya menjadi korban peristiwa tenggelamnya feri. "Bertahan sendiri sementara 200 siswa lainnya sedang berjuang terlalu menyakitkan buat saya," ujarnya dalam surat itu. (Baca: Kapten Feri Korsel Orang Pertama Tinggalkan Kapal)

Adapun Kang sebenarnya juga ikut dalam rombongan feri nahas tersebut. Namun dia berhasil diselamatkan dalam evakuasi oleh tim SAR Korea Selatan. Dia membunuh diri karena merasa berdosa sebab dia berhasil selamat namun siswanya bahkan ada yang belum ditemukan. "Sekali lagi, saya akan menjadi guru di kehidupan yang lain untuk murid saya yang belum ditemukan," katanya.

Menurut seorang pejabat polisi yang tidak disebutkan namanya, Kang dilaporkan menghilang sejak Kamis lalu. Polisi mencari wakil kepala sekolah ini pada Jumat dinihari sebelum akhirnya dia ditemukan tewas gantung diri di sekolahnya.

Sebelumnya, feri Sewol berbobot 6.325 ton yang membawa 325 siswa dan 15 guru SMA Ansan Danwon, 30 awak kapal, dan sejumlah penumpang lainnya tenggelam dalam perjalanan wisata ke Pulau Jeju. Kapal itu mengirim sinyal darurat pada pukul 08.58 di perairan sekitar 20 kilometer dari Pulau Byeongpoong sebelum tenggelam di lepas Pantai Jindo. Sebanyak 28 orang dilaporkan tewas akibat peristiwa tersebut.

YONHAP | DIMAS SIREGAR

Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Pemilu 2014 | Jokowi | Prabowo


Berita terpopuler:
Trik Membujuk Korban Pelecehan TK JIS
Dikonfirmasi Soal Nepotisme, Gubernur Ucapkan Kata Kotor
Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki Pria Muslim
Hotman Paris: Pengamanan JIS Setara Istana Presiden

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya