Kerabat dari seorang penumpang kapal feri yang tenggelam menangis saat mereka menunggu berita saat operasi penyelamatan, di sebuah pelabuhan di Jindo, Korea Selatan (17/4). Cuaca buruk menghambat pencarian diman lebih dari 280 penumpang masih dinyatakan hilang. AP/Ahn Young-joon
“Saya minta maaf,” demikian kata Joon-seok di hadapan wartawan ketika ditanya apakah ada yang ingin ia sampaikan kepada keluarga penumpang, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat, 18 April 2014. Kapten berusia 69 tahun ini muncul di hadapan publik saat akan dibawa untuk melakukan interogasi.
Joon-seok berusaha menutupi wajahnya dekat tudung jaket berwarna abu-abu. Dia kemungkinan akan menghadapi tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian, setelah diketahui bahwa ia justru pergi meninggalkan kapal sementara kapal dipimpin oleh petugas ketiga.
Selain menyampaikan permohonan maaf, sang kapten juga membantah laporan bahwa kapal telah menabrak batu karang meski kapal telah mengubah arah dengan tajam yang akhirnya menyebabkan kapal miring.
Hingga saat ini masih 271 orang dilaporkan hilang sedangkan 25 orang lainnya meninggal. Pejabat senior penjaga pantai, Kim Soo-Hyun, menegaskan tim masih berusaha dengan sekuat tenaga. “Hari ini kami mulai mencari penyebab kapal miring dan tenggelam dan berfokus pada kelalaian kru, masalah kargo, atau struktur kapal yang mungkin cacat,” katanya.