Gedung-gedung yang hancur di kota Homs, Suriah, (12/7). Pasukan Suriah membombardir kota tersebut dan berusaha merebutnya dari tangan oposisi. REUTERS/Yazan Homsy
TEMPO.CO, Homs - Kantor berita Suriah melaporkan, dua bom mobil menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai sekitar 107 korban lainnya di pusat Kota Homs, Rabu, 9 April 2014.
SANA menerangkan, ledakan bom pada Rabu, 9 April 2014, itu menghantam jalanan sibuk di Distrik Karam al-Luz. Para korban tewas akibat ledakan tersebut, tulis SANA, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Kantor berita pemerintah ini juga melaporkan bahwa satu mobil diparkir di depan toko permen, lalu satu setengah jam kemudian meledak.
"Dua puluh lima orang meninggal sebagai syuhada, termasuk kaum perempuan dan anak-anak serta lebih dari 107 orang lainnya cedera setelah dua bom mobil meledak," tulis SANA. Korban luka-luka, SANA menambahkan, berikut fotografer di Homs, kota terbesar ketiga di Suriah.
The Syrian Observatory for Human rights, lembaga monitoring berbasis di Lonodon, juga melaporkan bom-bom tersebut menghantam di sekitar kawasan yang dihuni mayoritas etnis Alawite, salah satu sekte Syiah yang menjadi akar Presiden Bashar al-Assad.
