TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Eropa mengatakan dua penumpang di Malaysia Airlines yang hilang di Laut Cina Selatan diduga menggunakan paspor palsu. Keduanya merupakan bagian dari 239 penumpang di pesawat tersebut.

Dua paspor tersebut tercatat atas nama Christian Kozel, warga negara Austria dan Luigi Maraldi, warga negara Italia. Namun keberadaan kedua orang tersebut dalam pesawat telah dibantah negara masing-masing.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria di Wina mengatakan kedutaannya telah mendapatkan informasi ada seorang warga negara Austria di dalam daftar penumpang Malaysia Airlines. “Menurut catatan sistem kami, itu merupakan paspor yang telah dicuri,” kata juru bicara tersebut, Sabtu 8 Maret 2014.

Pasalnya, Kepolisian Austria menemukan pria tersebut aman berada di rumahnya. Paspor tersebut ternyata dicuri dua tahun lalu, ketika pria tersebut melakukan perjalanan di Thailand.

Demikian juga dengan Kementerian Luar Negeri Italia di Roma mengatakan tidak ada satupun warga negara Italia di dalam pesawat tersebut, meski nama Maraldi ada di dalam daftar penumpang. Ibu Maraldi, Renata Lucchi mengatakan kepada Reuters bahwa paspor anaknya diduga dicuri di Thailand pada 2013.

Kepolisian Italia mengatakan paspor Luigi Maraldi telah dilaporkan hilang pada 1 Agustus 2013. Kepolisian Italia telah memasuk kasus kehilangan paspor ke dalam database Interpol.

Mantan Anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat, John Goglia mengatakan paspor palsu dari kedua penumpang tersebut mengesankan ada kemungkinan bom. Pasalnya, tidak jelas bagaimana kedua penumpang dengan paspor curian tersebut dapat melewati pemeriksaan keamanan. “Itu adalah bendera merah besar,” kata John.

Hingga Minggu dinihari, setelah lebih dari 24 jam dinyatakan hilang, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan pesawat maupun puing-puingnya. "Kami tidak mengesampingkan kemungkinan apapun," kata CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya dalam konferensi pers.

REUTERS | RIZKI PUSPITA SARI

Topik terhangat:
Ade Sara | Jojon | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum

Berita terpopuler lainnya:
Bagaimana Sepasang Kekasih itu Membunuh Ade Sara
Cemburu, Motif Sepasang Kekasih Bunuh Ade Sara
Anas: Ada Orang Istimewa di Lantai 9 Gedung KPK