Perdana Menteri Kanada Stephen Harper. REUTERS/Chris Wattie
TEMPO.CO, Ottawa - Kanada mengikuti langkah Amerika Serikat menghentikan semua kerja sama militer dengan Rusia. Kanada termasuk negara yang menolak kehadiran Rusia di Ukraina, yang menimbulkan guncangan politik.
"Saya pagi ini telah memerintahkan, efektif saat ini juga, bahwa semua rencana kegiatan bilateral antara pasukan militer Kanada dan militer Federasi Rusia dihentikan," kata Perdana Menteri Kanada Stephen Harper, Selasa, 4 Maret 2014.
Harper juga mengingatkan akan mengkaji kembali hubungan antara pemerintahan Kanada dan pemerintah Rusia dengan mencermati situasi di Ukraina.
Kanada dihuni sekitar 1,4 juta warga Ukraina, empat persen dari total populasi penduduk Kanada.
Rusia telah mengirim sekitar 16 ribu pasukannya ke Crimea, daerah otonomi khusus Ukrania, untuk mengamankan kawasan Ukraina yang berbatasan dengan Rusia.
Presiden terguling Ukraina, Viktor Yanukovich, bersembunyi di Moskow setelah pecah demonstrasi terhadap pemerintahannya yang korup.
