TEMPO.CO, Yerusalem - Di bawah perlindungan polisi, sekitar 75 penduduk haram Yahudi di daerah pendudukan yang dipimpin oleh seorang Rabbi radikal, bergerak menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa, Ahad, 2 Maret 2014.
Menurut laporan kantor berita Turki, Anadolu, serbuan itu juga berlangsung di kompleks Tembok Ratapan, rumah-rumah di Yerusalem, dan Masjid Al-Aqsa, sebuah tempat suci ketiga bagi umat muslim.
Para penyerbu sangat menyakini bahwa di lokasi berdirinya Masjidil Aqsa terdapat tempat suci kaum Yahudi sesuai dengan ajaran Yudaisme.
"Para pendatang (di daerah pendudukan) menyerbu kompleks melalui Pintu Gerbang Al-Magharbeh, selanjutnya menuju Qibali dan Masjid Marawani, serta Al-Rahman dan Gerbang Qatanin," kata petugas keamanan Naser Qous kepada Anadolu.
Qous menguraikan, Rabbi Yehuda Glick yang mengepalai Temple Mount Heritage Foundation meneriakkan kalimat rasis terhadap kaum muslim. Glick bicara kepada polisi Israel, "Biarkan pengacau ini pergi!"
Yayasan Al-Aqsa Palestina untuk Amal dan Warisan Budaya mengutuk aksi penyerbuan itu. Menurut lembaga ini, penyerbuan terhadap kompleks Al-Aqsa adalah bentuk intimidasi dan menakutkan bagi bangsa Palestina.
Al ARABIYA | CHOIRUL
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya