Amerika Serikat Siap Bantu Dana untuk Ukraina  

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Selasa, 25 Februari 2014 18:08 WIB

Ratusan warga berkumpul sambil membawa foro korban saat menghormati sejumlah demonstran yang meninggal saat penggulingan Presiden Viktor Yanukovich di Lapangan Kemerdekaan, Kiev, Ukraina (23/2). REUTERS/STRINGER

TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat siap memberikan bantuan keuangan kepada Ukraina di luar program pinjaman dari Dana Moneter Internasional (IMF). Washington bersedia memberi bantuan keuangan setelah pemerintahan baru terbentuk.

Seperti dilansir NBC News, Selasa, 25 Februari 2014, pemerintah Kiev saat ini sangat membutuhkan dana untuk membangun kembali perekonomiannya yang sempat lumpuh akibat krisis politik yang berlangsung di negara itu. Krisis itu diakhiri dengan pencopotan Presiden Viktor Yanukovych oleh Parlemen Ukraina, Ahad, 23 Februari 2014.

Pemerintah Ukraina, Senin, 24 Februari 2014, mengatakan mereka setidaknya membutuhkan US$ 35 miliar atau sekitar Rp 408 triliun dana asing hingga akhir 2015 agar tetap bisa bertahan setelah tergulingnya Presiden Yanukovych. Konferensi donor internasional dianggap mendesak untuk penggalangan dana bagi reformasi Ukraina.

Yanukovych melarikan diri dari Ibu Kota Kiev setelah pemerintahannya digulingkan pasca-bentrokan berdarah antara polisi dan demonstran anti-pemerintah yang menewaskan sedikitnya 77 orang tewas dan 577 orang terluka. Krisis di Ukraina dipicu oleh keputusan Yanukovych untuk menangguhkan penandatanganan pakta kerja sama dengan Uni Eropa pada 29 November lalu.

"Ekonomi Ukraina sedang menuju jurang," kata pejabat sementara Menteri Keuangan Ukraina Yury Kolobov, Ahad, 23 Februari 2014.

Pemerintahan Obama mengaku siap membantu pendanaan Ukraina, walaupun belum menyebut angka pastinya. "Amerika Serikat bekerja sama dengan mitra di seluruh dunia siap memberikan dukungan untuk Ukraina yang perlu melakukan reformasi agar kembali mendapatkan stabilitas ekonominya," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, Senin, 24 Februari 2014.

Menurut Carney, bantuan keuangan tersebut diharapkan dapat meningkatkan upayanya melakukan reformasi dan memungkinkan Ukraina untuk berinvestasi lebih banyak dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

NBC NEWS | ROSALINA

Berita Lainnya
Pengakuan Sutan Bhatoegana Soal Ibas di Kasus SKK Migas
Ruhut: Bhatoegana Bohong, 12 Tahun Penjara!
Catherine Wilson Akui Terima Mobil dari Wawan
Apa Pesan Risma untuk Evan Dimas
Pembunuh Sisca Yofie Bergeming meski Diancam Hukuman Mati

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya