Presiden Ukraina-Oposisi Sepakati Gencatan Senjata

Reporter

Kamis, 20 Februari 2014 09:49 WIB

Api dan asap memenuhi Independence Square saat aksi protes menentang pemerintahan terjadi di Kiev, Ukraina, Rabu (19/2). REUTERS/David Mdzinarishvili

TEMPO.CO, Kiev – Para pemimpin protes dan Presiden Ukraina akhirnya memutuskan melakukan gencatan senjata pada Rabu malam, 19 Februari 2014. Kesepakatan ini tercapai setelah Presiden Viktor Yanukovych berdiskusi dengan tiga pemimpin partai oposisi di Ukraina yang memimpin protes. Ketiganya adalah Yatseniuk, Vitaly Klitschko yang merupakan mantan petinju, dan tokoh nasionalis kanan-jauh bernama Oleh Tyhanibok.

Seperti dilaporkan CNN, kesepakatan ini akhirnya dicapai setelah bentrokan antara demonstran dan polisi antihuru-hara pecah sejak Selasa siang untuk menghindari pertumpahan darah lebih lanjut. Setidaknya 26 orang tewas dan lebih dari 400 orang mengalami luka-luka.

Dalam perundingan ini, beberapa kesepakatan lain juga disetujui Yanukovych. Di antaranya adalah setuju mengakhiri pertumpahan darah dan mengembalikan situasi negara ke kondisi stabil dengan menjunjung kedamaian nasional.

Kesepakatan ini tampaknya akan membuat polisi antihuru-hara tidak akan bertindak lebih jauh dalam membubarkan perkemahan para pengunjuk rasa yang pada Selasa malam menduduki Independence Square di pusat Kota Kiev.

Bentrokan mulai terjadi saat polisi membubarkan massa yang menentang keputusan Yanukovych untuk tunduk kepada tekanan Rusia dan menarik Ukraina dari perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa.

Keputusan Yanukovych ini menimbulkan gejolak panas di negara tersebut. Ukraina mendapat kecaman dari PBB dan juga sejumlah pemimpin negara. Mereka mendesak negara pecahan Uni Soviet ini untuk menarik mundur polisi antihuru-hara dan segera mengadakan dialog untuk mencapai kesepakatan bersama.

ANINGTIAS JATMIKA | CNN

Terpopuler
Gara-gara Film Korea, Pria Cina Diputus Kekasihnya
Perkosa Gadis Remaja, Serdadu AS Bunuh Diri
Kerja di Kapal Pesiar, WNI Serang Penumpang AS
Indonesia Gelar Konferensi Pembangunan Palestina II
Pengebom Kapal Perang AS Tetap Pakai Pengacaranya

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya