Kim Jong-un Ubah Citra Usai Eksekusi Pamannya

Reporter

Kamis, 6 Februari 2014 12:59 WIB

Sebuah gambar pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang dibakar selama unjuk rasa anti-Korea Utara pada ulang tahun kedua kematian mantan pemimpin Kim Jong Il di pusat kota Seoul (17/12). REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Pyongyang - Entah apa lagi yang akan dilakukan Kim Jong-un kali ini. Setelah sebelumnya dia mengatakan akan mengeksekusi seluruh anggota keluarga pamannya Jang Song-taek, termasuk anak-anaknya, Jong-un kali ini terekam kamera pers mengunjungi rumah yatim piatu. (baca juga: Kim Jong-un Lega Eksekusi Pamannya )

Putra Kim Jong-il ini tampak disambut sekitar 10 anak berusia 3-5 tahun di sebuah rumah yatim piatu di Pyongyang. Dia mengembangkan senyumnya begitu masuk dan dipeluk anak-anak itu. Salah seorang pengasuh juga tampak terkejut dengan kedatangan Jong-un sampai menutup mulutnya.

Senyum Jong-un juga terbuka lebar ketika dia menggendong salah satu anak lelaki berusia 1 tahun yang mengenakan hanbok. Bahkan, ia mengajak bernyanyi sekitar tujuh anak berusia 2 tahun sambil bertepuk tangan.

Sementara itu, Duta Besar Korea Utara untuk Amerika, Hyun Hak-bong akhirnya secara resmi mengungkapkan apa alasan Kim Jong Un mengeksekusi pamannya, Jang Song-taek. Pernyataannya secara resmi mewakili Kim Jong-un, sebagai pemimpin Korea Utara.

"Dia menghabiskan 4,6 juta euro pada tahun 2009 untuk keperluan pribadi. Dia melakukan penyalahgunaan kekuasaan, yang berdampak pada terhambatnya perekonomian," kata Hyun Hak-bong kepada Skynews, Rabu, 5 Februari 2014.

Akibat tindakan Jang Song-taek, negara dirugikan dan program peningkatan taraf hidup untuk masyarakat terhambat. Menurut Hyun Hak-bong, sebelum dihukum mati, Jang Song-taek sudah menjalani proses peradilan.

"Dia terbukti melanggar Pasal 60 the Criminal Code of Democratic People Republic of Korea (Undang-Undang Hukum pidana). Oleh karena itu, hukumannya adalah hukuman mati," kata Hyun Hak-bong. (baca juga: Eksekusi Paman Kim Jong-un Menggunakan Anjing )

SKY NEWS | KCNA | CHETA NILAWATY







Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya