Abbas: Penarikan Tentara Israel Harus 3 Tahun  

Reporter

Editor

Raju febrian

Rabu, 29 Januari 2014 22:16 WIB

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. REUTERS/Mohamed Torokman

TEMPO.CO, Tel Aviv -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan Israel harus menarik diri dari wilayah yang diduduki dalam waktu 3 tahun berdasarkan satu kesepakatan damai. Abbas dengan tegas menolak tuntutan Israel untuk kehadiran keamanan jangka panjang di daerah perbatasan.


Pernyataan itu disampaikan oleh Abbas dalam sebuah wawancara yang disiarkan dalam konferensi tahunan Institut Studi Keamanan Nasional (INSS) di Tel Aviv yang dilansir Jerusalem Post, Rabu, 29 Januari 2014. Menurut Abbas, permintaan Israel yang meminta penarikan pasukan dilakukan secara bertahap antara 10 sampai 50 tahun tak masuk akal.

"Siapa saja yang mengusulkan 10 sampai 15 tahun untuk periode transisi sama saja dengan tidak ingin menarik sama sekali," kata Abbas. "Periode transisi tak boleh lebih dari 3 tahun. Israel dapat menarik diri secara bertahap."


Israel ingin mempertahankan kehadiran militernya dalam jangka panjang di lembah Sungai Yordan, di mana Tepi Barat berbatasan dengan Yordania. Namun Palestina berkeras serdadu Israel harus benar-benar ditarik, membuka jalan bagi pasukan internasional.

Menurut Abbas, sudah waktunya perseteruan bertahun-tahun dihentikan. "Saya katakan kepada rakyat Israel, kita bertetangga, kita sudah terlalu lama berperang. Saya berdoa agar perang ini segera berakhir."


Abbas diwawancarai Ketua INSS Gilead Sher. INSS adalah lembaga yang mendorong pembicaraan damai di antara keduanya. Sher sendiri adalah kepala staf mantan PM Israel Ehud Barak yang pernah memimpin negosiasi Israel antara 1999 hingga 2001.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kembali tuntutannya: Palestina mengakui Israel sebagai negara Yahudi. Perundingan kedua pihak berjalan sembilan bulan, lewat dukungan AS sejak Juli lalu, tapi sejauh ini tak banyak kemajuan yang tercapai.




TIMES OF INDIA | RAJU FEBRIAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

6 hari lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

8 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Minta Pemerintahan Baru Persiapkan Pemilu

35 hari lalu

Mahmoud Abbas Minta Pemerintahan Baru Persiapkan Pemilu

Presiden Negara Palestina Mahmoud Abbas berpesan kepada pemerintahan baru untuk mempersiapkan pemilu legislatif dan presiden.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

36 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas dan Fatah Saling Lempar Kritik Lagi, Tentang Apa?

51 hari lalu

Hamas dan Fatah Saling Lempar Kritik Lagi, Tentang Apa?

Hamas dan Fatah bertemu di Moskow untuk mengakhiri perpecahan, namun baru-baru ini mereka saling melempar kritik.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Perdana Menteri Baru

52 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Perdana Menteri Baru

Mahmoud Abbas menunjuk Mohammad Mustafa sebagai perdana menteri dengan mandat membantu reformasi Otoritas Palestina

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ucapkan Selamat ke Prabowo

59 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ucapkan Selamat ke Prabowo

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyurati calon presiden Prabowo Subianto untuk mengucapkan selamat atas hasil sementara pemilu.

Baca Selengkapnya

Hamas Diperkirakan Bertemu Fatah di Moskow, Ini Agendanya

1 Maret 2024

Hamas Diperkirakan Bertemu Fatah di Moskow, Ini Agendanya

Hamas dan Fatah diperkirakan akan menghadiri pertemuan di Moskow untuk membahas pemerintahan masa depan negara Palestina.

Baca Selengkapnya

PM Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Perang dengan Israel, Siapa Penggantinya?

27 Februari 2024

PM Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Perang dengan Israel, Siapa Penggantinya?

PM Palestina Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri di tengah perang Hamas Israel. Jabatan perdana menteri hanya pajangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Tekan Hamas Setujui Kesepakatan dengan Israel, Takut Tragedi Nakba Terulang

15 Februari 2024

Presiden Palestina Tekan Hamas Setujui Kesepakatan dengan Israel, Takut Tragedi Nakba Terulang

Presiden Palestina menekan Hamas untuk segera menyetujui kesepakatan Gaza guna menghindari "konsekuensi yang mengerikan"

Baca Selengkapnya