Presiden Ukraina Sodorkan Konsesi kepada Oposisi  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Minggu, 26 Januari 2014 16:43 WIB

Sejumlahan pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi huru hara di Kiev (22/1). Pemimpin oposisi Ukraina mengatakan pada hari Rabu belum ada hasil konkret dari pembicaraan mereka dengan Presiden Viktor Yanukovich. AP/Sergei Grits

TEMPO.CO, Kiev - Presiden Ukraina, Viktor Yanukovych, pada Sabtu, 25 Januari 2014 malam, menyampaikan tawaran kompromi mengejutkan dan luas kepada para pengunjuk rasa yang telah menduduki Ibu Kota Kiev. Yanukovych memberikan tawaran kursi perdana menteri kepada pemimpin oposisi, memberikan amnesti kepada mereka yang terlibat dalam bentrokan dengan polisi, dan memulai reformasi konstitusional.


Trio politikus yang telah menjadi pemimpin de facto dari protes anti-pemerintah menolak tawaran itu. Tapi mereka mengatakan bersedia untuk bernegosiasi.


Setelah beberapa jam pertemuan pada Sabtu, 25 Januari 2014, diumumkan bahwa Yanukovych telah menawarkan posisi perdana menteri untuk Arseny Yatsenyuk, dari Partai Fatherland. Ia juga menawarkan wakil perdana menteri kepada Vitali Klitschko, seorang mantan petinju kelas berat yang juga pemimpin oposisi.


“Presiden yakin kerja sama dengan oposisi akan membantu Ukraina bersatu dan melakukan reformasi yang diperlukan bagi negara dan masyarakat,” demikian sebuah pernyataan di situs Yanukovych. Ia juga menyerukan agar protes jalanan yang sudah berlangsung sejak akhir tahun lalu itu diakhiri.


Klitschko mengatakan para demonstran tidak akan meninggalkan Independence Square dan pengepungan terhadap area di sekitarnya. Yatsenyuk menulis di akun Twitternya: “Tidak ada kesepakatan dengan Yanukovych. Kami akan menyelesaikan apa yang kita mulai. Rakyat yang memutuskan siapa pemimpin kita, bukan Anda.”


Advertising
Advertising

Tapi, ketika Yatsenyuk memberikan pernyataan kepada massa di Independence Square, ia tidak mengesampingkan kemungkinan untuk menerima tawaran untuk posisi perdana menteri dan mengatakan bahwa sidang parlemen darurat yang akan diselenggarakan pada Selasa, 28 Januari 2014, yang akan menjadi faktor kuncinya. Klitschko mengatakan hanya akan menyetujui kesepakatan jika Yanukovych setuju adanya pemilihan presiden.


Negosiasi ini adalah puncak dari unjuk rasa di jalanan Kiev sejak akhir tahun lalu, yang kemudian berujung pada bentrokan berdarah antara massa dan polisi. Setidaknya tiga orang tewas dan ratusan luka-luka akibat bentrokan beberapa hari lalu.


GUARDIAN | ABDUL MANAN




Berita Lainnya:


Aktivis HAM Cina Dihukum 4 Tahun Penjara
Demonstran Blokir 45 dari 50 TPS di Bangkok
Peringatan Tiga Tahun Revolusi Mesir, 29 Tewas
Hollande Berpisah dengan Trierweiler
Dua Kubu Suriah Sepakat Bertemu di Jenewa




Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya