Iran Diajak ke Dialog Suriah, Oposisi Ancam Mundur

Reporter

Editor

Abdul Manan

Senin, 20 Januari 2014 09:36 WIB

Masjid kuno Khalid bin al Walid di kota Homs, Suriah, juga tidak luput dari kerusakan akibat perang saudara (25/7). Pasukan pemerintah merebut masjid tersebut, yang telah dikuasai oposisi selama lebih dari setahun. REUTERS/Thair al-Khalidi/Shaam News

TEMPO.CO, Damaskurs - Oposisi politik Suriah, Senin 20 Januari 2014, mengatakan akan menarik diri dari perundingan perdamaian internasional yang dijadwalkan minggu ini kecuali Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon membatalkan undangan untuk Iran, pendukung utama Presiden Bashar al - Assad .

Ban mengatakan sebelumnya bahwa ia telah mengundang Iran untuk menghadiri hari pertama pembicaraan damai soal Suriah pada 22 Januari di Montreux, Swiss. Teheran telah berjanji untuk memainkan "peran positif dan konstruktif " jika diminta untuk berpartisipasi.

Kurang dari 48 jam sejak koalisi utama oposisi Suriah di pengasingan, Koalisi Nasional, setuju untuk menghadiri pembicaraan damai yang dijuluki "Jenewa 2" itu, kini mereka mengancam akan menarik diri.

"Koalisi Suriah mengumumkan bahwa mereka akan menarik kehadiran mereka di Jenewa 2 kecuali Ban Ki-moon menarik undangan yang disampaikan kepada Iran," kata sebuah posting Twitter, mengutip juru bicara Koalisi Nasional Louay Safi.

Amerika Serikat, dalam kesempatan terpisah, memberi indikasi mendukung partisipasi Iran dalam Jenewa 2 jika negara republik Islam itu secara eksplisit menyatakan dukungannya terhadap rencana transisi politik Suriah yang disusun Juni 2012. Amerika Serikat mengartikan rencana itu dengan mundurnya Assad dari politik.

"Ini adalah sesuatu yang belum pernah dilakukan Iran secara terbuka dan sesuatu yang telah lama kita jelaskan bahwa ini diperlukan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Jen Psaki dalam sebuah pernyataan. "Jika Iran tidak sepenuhnya dan secara terbuka menerima komunike Jenewa, undangan harus dibatalkan."

Perundingan damai yang disebut Jenewa 2, yang disponsori Rusia dan Amerika Serikat dan negara Barat lainnya, dimaksudkan untuk mengakhiri perang sipil di Suriah yang kini sudah memasuki tahun ketiga dan menyebabkan lebih dari 100 ribu orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi ke luar negeri.

Reuters | Abdul Manan

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya