8 Tentara Cad Tewas di Afrika Tengah  

Reporter

Jumat, 27 Desember 2013 10:16 WIB

Ilustrasi Perang/Konflik. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Yaounde – Sebanyak 8 orang tentara Cad yang bertugas dalam misi penjaga perdamaian di Republik Afrika Tengah tewas dalam dua hari terakhir. Enam di antaranya dibunuh tepat pada hari Natal.

Dikutip Xinhua, Kolonel Christian Narkoyo, pejabat militer di sana mengatakan, tentara Chad tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pejuang anti-Balakas. Pasukan itu telah berseteru dengan mantan pemberontak Seleka selama berbulan-bulan, sejak mantan Presiden Francois Bozize digantikan oleh Michel Djotodia Maret lalu.

Serangan ini dipicu karena pejuang anti-Balakas menuduh tentara Cad berpihak kepada kelompok Muslim Seleka.

Kasus ini menjadi kasus pembunuhan tentara asing untuk yang kedua kalinya dalam bulan ini. Sebelumnya, dua orang tentara Perancis tewas setelah Perancis mengirim pasukan pemulihan perdamaian pada 5 Desember lalu.

Adapun setidaknya 50 warga sipil juga telah tewas dalam bentrokan pekan ini di Bangui, ibu kota Republik Afrika Tengah. Dewan Keamanan PBB telah resmi menempatkan sejumlah tentara perdaaian untuk meredakan konflik yang terjadi di sana. PBB khawatir, konflik pembantaian Rwanda di tahun 1994 terulang kembali di sini.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Berita Lain:
Romeo-Juliet' Ini Menikah di Usia 93 dan 89 Tahun
Pamer Buah Dada Pas Mandi, Ibu-Anak Terancam Bui
Nge-tweet Rasis, Karyawan Humas Dipecat

Berita terkait

Pertempuran Sengit Gerilyawan dan Tentara Pemerintah Chad

26 November 2006

Pertempuran Sengit Gerilyawan dan Tentara Pemerintah Chad

Gerilyawan Chad kemarin menyerang kota utama di sebelah timur di negeri Afrika tersebut dan melanjutkan perlawanan atas tentara pemerintah.

Baca Selengkapnya