UN women Chief Ms Michele Bachelet. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Santiago – Michelle Bachelet, Presiden Cile periode 2006-2010, kembali terpilih untuk menduduki jabatan orang nomor satu di Cile pada periode mendatang, 2014-2018, menggantikan Presiden Sebastian Pinera.
Dikutip laman CNN, Bachelet dipastikan akan menjadi Presiden Cile setelah memenangi pemilu putaran kedua. Pemilu putaran sebelumnya yang dilakukan pada bulan November lalu menyisakan Bachelet dan pesaingnya, Evelyn Matthei, untuk masuk ke putaran kedua.
Saat itu, Bachelet mendapat suara dua kali lebih banyak dibandingkan Mantthei. Namun, jumlahnya tidak mencapai 50 persen sehingga pemilu putaran kedua harus dilakukan.
Dalam hasil penghitungan suara pemilu putaran kedua yang diumumkan pada Ahad kemarin, 15 Desember, Bachelet akhirnya menang dengan perolehan suara sebesar 62,3 persen dari 93 persen suara yang terkumpul. Jumlah ini mengalahkan Matthei, yang hanya mengumpulkan 37,7 persen suara.
Bachelet akan mengambil alih tampuk kepresidenan pada bulan Maret mendatang. Dia merupakan presiden perempuan pertama di Cile.