Pemimpin Taliban Pakistan Hakimullah Mehsud diambil gambarnya pada 26 November 2008. (AP Photo/Ishtiaq Mehsud, File)
TEMPO.CO, Islamabad - Kelompok Taliban di Pakistan, Jumat, 8 November 2013, bersumpah akan membalas kematian pemimpin mereka, Hakimullah Mehsud. Serangan balasan disebutkan akan lebih mematikan daripada serangan terhadap mereka.
"Kami akan menyerang pasukan keamanan, gedung pemerintahan, para pemimpin, dan polisi," ujar Asmatullah Shaheen, Kepala Dewan Syura Taliban kepada Reuters melalui telepon dari tempat yang dirahasiakan, Jumat, 8 November 2013.
Shaheen menerangkan, target utama Taliban antara lain markas Angkatan Bersenjata dan gedung pemerintahan di Provinsi Punjab, kawasan yang secara politis dikuasai oleh Perdana Menteri Nawaz Sharif.
"Kami punya sebuah rencana," katanya sambil menambahkan, "Tapi kami tidak akan menyerang sasaran sipil, pasar, atau tempat-tempat publik. Masyarakat tak perlu khawatir."
Taliban Pakistan sendiri telah memilih pengganti Mehsud yang tewas oleh serangan drone alias wahana tempur udara tanpa awak Amerika Serikat pada 1 November 2013. Pimpinan baru yang dipilih adalah Mullah Fazlullah.
Fazlullah dikenal memiliki pandangan Islam keras dan menolak perundingan damai di Dewan Syura Taliban. Dia tampil di depan publik sehari sebelum kematian Mehsud.
Dalam kesempatan wawacara dengan Reuters, Jumat, 8 November 2013, Shaheen mengkritik pemerintah Pakistan yang mengizinkan drone AS melakukan serangan di negaranya. "Pakistan memiliki banyak informasi mengenai serangan drone," kata Shaheen.