Seorang anak memeluk kaki Paus Fransiskus erat-erat yang sedang memimpin acara misa keluarga di St. Peter Square, Vatican (26/10). Meski anak kecil ini sudah dirayu untuk turun dari panggung, namun ia tidak mau jauh dari Paus. REUTERS/Osservatore Romano
TEMPO.CO, Vatikan – Jika biasanya Paus agak tertutup dan cenderung menjaga jarak maka kebiasaan itu tidak berlaku pada Paus Fransiskus. Hal ini dibuktikannya dalam acara Year of Faith with His Holiness di Vatikan pekan ini yang digelar bersama keluarga-keluarga Katolik seluruh dunia.
Dilaporkan laman Herald Sun hari ini, seorang bocah tiba-tiba naik ke atas mimbar saat Paus tengah memberikan ceramahnya. Tanpa ragu, bocah laki-laki berusia 6 tahun itu memeluk Paus Fransis yang sedang khusyuk memberikan ceramah.
Mungkin, Paus lainnya akan meminta anak itu pergi karena akan mengganggu konsentrasi. Tapi Paus Fransis tidak. Ia justru membiarkan anak itu memeluk kakinya begitu erat dan penuh kasih sayang. Namun bukannya marah, ia malah membelai lembut kepala plontos si bocah.
Bocah ini diketahui bernama Carlos. Ia lahir di Kolombia dan diadopsi oleh keluarga Italia tahun lalu. Beberapa penjaga mencoba membujuknya untuk menepi dari mimbar. Namun, ia berkukuh ingin bersama Paus Fransis. Bahkan, saat dibujuk dengan permen pun ia langsung menolaknya.
Carlos begitu senang berada di dekat Paus Fransis. Begitu pun dengan Paus. Ia terlihat tak terganggu dengan kehadiran bocah ini. Saking santainya, Carlos bahkan berani duduk di kursi milik Paus. Tidak ada satu pun yang merasa terganggu dengan kehadiran Carlos. Malah, kelembutan Paus dalam menghadapi "kenakalan" Carlos dipandang sebagai perwujudan seorang Bapa Suci. Bahkan, seorang jemaah menuturkan, jika hal ini terjadi pada Yesus, ia akan melakukan seperti yang Paus Fransis lakukan.