Mohammed al-Karaz, pejuang pembebasan Suriah berjalan diantara reruntuhan gedung di al-Soukhour, Aleppo (5/10). Karaz kehilangan salah satu kakinya selama bentrokan yang terjadi di Suriah. REUTERS/Hamid Khatib
TEMPO.CO, Damaskus - Ledakan bom yang menghantam sebuah truk angkutan di Provinsi Deraa, Suriah Selatan, Rabu, 16 Oktober 2013, menewaskan sedikitnya 21 orang. Dalam serangan bom tersebut, papar kelompok pemantau hak asasi manusia di Suriah, empat bocah meninggal dunia.
"Sebanyak 21 orang tewas di kawasan Nawa , Provinsi Deraa, temasuk empat bocah dan enam perempuan," kata Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) yang berbasis di London dalam sebuah pernyataan.
Tak lama setelah aksi mematikan itu, satu batalion tempur loyalis Presiden Bashar al-Assad nampak di lokasi kejadian. "Mereka dikepung pasukan pemberontak. Bom itu sengaja ditanam oleh pasukan rezim," tuduh SOHR.
Deraa adalah wilayah yang menjadi basis awal perlawanan terhadap Presiden Assad pada Maret 2011. Sejak itu pecah perang saudara yang menyebabkan 115 ribu orang tewas.