Ledakan Mematikan Hantam Depot Senjata Suriah  

Reporter

Jumat, 2 Agustus 2013 14:50 WIB

Gedung-gedung yang hancur di kota Homs, Suriah, (12/7). Pasukan Suriah membombardir kota tersebut dan berusaha merebutnya dari tangan oposisi. REUTERS/Yazan Homsy

TEMPO.CO, Damaskus - Sebuah depot senjata di Kota Homs, Suriah, meledak dan menewaskan 40 orang serta melukai sedikitnya 169 korban lainnya. Keterangan tersebut disampaikan oleh kelompok penentang Presiden Bashar al-Assad, Kamis, 1 Agustus 2013.

Lokasi ledakan berada di sebelah tenggara Distrik Wadi al-Dhahab, Kamis, 1 Agustus 2013. Menurut Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), organisasi hak asasi manusia berbasis di London, kawasan tersebut telah diambil alih Angkatan Bersenjata Suriah.

Organisasi yang memiliki jaringan sumber informasi dengan kelompok oposisi dan pasukan keamanan pemerintah itu mengatakan, seluruh korban tewas terdiri dari anggota militer dan warga sipil. "Beberapa korban luka dalam kondisi kritis," ungkap SOHR.

Kelompok ini menerangkan kepada Al Jazeera, ledakan itu akibat tembakan para pemberontak di kawasan Wadi al-Dhahab. Salah satu anggota aktivis mengatakan, ledakannya masif dan terdengar hingga beberapa kilometer. Namun dia tak dapat mengkonfirmasi, apakah depot senjata itu memang menjadi sasaran ledakan.

Warga yang tinggal di kawasan tersebut mengatakan, suara ledakan terdengar bertalu-talu selama satu jam yang bersumber dari ledakan peluru.

Seorang pemberontak di Homs mengungkapkan, seperti dikutip kantor berita Reuters, ledakan tersebut disebabkan oleh misil Grad dari darat ke darat. Tapi dia tidak menyatakan bahwa pelaku tembakan adalah kelompok pemberontak.

Informasi yang diperloeh Al Jazeera menyebutkan, ledakaan gung senjata itu terjadi tak lama setelah Assad menunjukkan rasa percaya diri bahwa pasukan rezimnya berhasil meraih kemenangan dalam perang yang telah berlangsung selama 28 bulan dengan pemberontak.

Hal tesebut disampaikan oleh Assad saat mengunjungi Daraya, kawasan yang pernah dikuasai pemberontak di dekat ibu kota Damaskus. Assad mengunjungi kota itu setelah militer melaporkan bahwa mereka telah mengambil alih distrik strategis al-Khalideya di Homs dari pasukan oposisi.

AL JAZEERA | CHOIRUL


Baca juga:
Anak Jenderal Pelanggar Jalur Busway Ber-IPK 1,26

Ahok: Saya Siap Mati Demi Konstitusi

Aksi Gagah Supir Transjakarta Tegur Penyerobot

Ini Aliran Duit Dalam Rekening Ahok

Roy Marten: Jokowi Pegang Indonesia, Ahok Jakarta

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya