Uni Eropa: Hizbullah Resmi Masuk Daftar Teroris

Reporter

Jumat, 26 Juli 2013 17:45 WIB

Pejuang Hizbullah. AP/ Hussein Malla

TEMPO.CO, Brussel - Uni Eropa secara resmi memasukkan organisasi sayap militer Hizbullah ke dalam kelompok teroris, Jumat, 26 Juli 2013.

Jurnal resmi Uni Eropa dalam keterangannya Jumat, 26 Juli 2013, menyebutkan bahwa sayap militer Hizbullah masuk ke dalam 11 orang dan 25 kelompok yang terlibat dalam kegiatan teroris.

Oleh sebab itu, tulis jurnal, aset kelompok ini dibekukan namun para pangamat memperingatkan bahwa penerapannya sangat sulit terutama membedakan antara sayap militer Hizbullah dengan politik.

Selain Hizbullah, Uni Eropa juga memasukkan Hamas Palestina, kelompok pemberontak Kolombia FARC, Shining Path Peru, Partai Komunis Filipina.

Sebelumnya, pada pekan lalu, pemerintah Lebanon meminta kepada Uni Eropa tidak memasukkan Hizbullah yang dianggap telah memainkan peran penting dalam pemerintahan Leabanon ke dalam daftar teroris.

Menanggapi keputusan Uni Eropa, pimpinan Hizbullah, Hassan Nasrallah, berucap pada Rabu, 24 Juli 2013, bahwa keputusan tersebut artinya Uni Eropa membagi tanggung jawab bersama Israel dalam serangan ke Lebanon.

AL AKHBAR | CHOIRUL



Baca juga:
KPK Tangkap Pengacara Kondang
Anggita Sari: Saya Ibarat Pemanis di Kasus Freddy

Keponakan Hotma Sitompoel Ditangkap KPK




Berita terkait

Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

28 April 2017

Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

Sejak pecah perang saudara di Suriah pada 2011, sekitar 1,5 juta orang masuk ke wilayah Lebanon. Jumlah mereka hampir seperempat penduduk Libanon

Baca Selengkapnya

8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

9 Maret 2017

8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

Kantor berita ini juga mengatakan, enam pesawat perang Israel melanggar wilayah udara Lebanon.

Baca Selengkapnya

Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

13 Februari 2017

Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

Sayyed Nasrallah juga menepis isu mengenai kondisi pengungsi Suriah di Libanon.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

13 Februari 2017

Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyebut dunia akan menjadi tempat yang lebih baik karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump "idiot."

Baca Selengkapnya

Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

2 Januari 2017

Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

Kelas perdamaian untuk anak pengungsi Suriah dan Palestina di kamp Shatila, Libanon, berfungsi untuk meredakan stres dan mencegah direkrut milisi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

22 Desember 2016

Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

KAFA, organisasi hak perempuan Libanon, menyerukan protes atas penunjukan Jean Ogasapian sebagai menteru pemberdayaan perempuan.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

23 November 2016

Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

Libanon membangun tembok di dekat kamp pengungsian warga Palestina, dengan tujuan mencegah kelompok radikal menyusup.

Baca Selengkapnya

Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

22 November 2016

Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

Pelaksana tugas Duta Besar Libanon untuk Indonesia, Joanna-Maria Azzi menjelaskan Libanon punya pakta nasional untuk merawat pluralitas dan toleransi.

Baca Selengkapnya

Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

31 Oktober 2016

Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

Pria 81 tahun itu mendapatkan sokongan 83 suara anggota parlemen.


Baca Selengkapnya

Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

13 Mei 2016

Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

Panglima utama Hizbullah Mustafa Amine Badreddine tewas dalam serangan udara Israel di perbatasan Libanon-Suriah pada pekan ini.

Baca Selengkapnya