TEMPO.CO, California-Setidaknya enam orang tewas dan lima lainnya terluka dalam aksi penembakan yang terjadi pada Jumat pagi, 7 Juni 2013, di Santa Monica, California, Amerika Serikat. Penembakan brutal itu dilakukan beberapa saat setelah acara yang dihadiri Presiden Barack Obama selesai.
Sebelum menjalankan aksinya, pria itu berjalan ke daerah Santa Monica dan menembaki orang-orang, mobil, dan bangunan. Dia akhirnya ditembak mati oleh polisi di Santa Monica College Library. Dilansir dari New York Times, Sabtu, 8 Juni 2013, polisi setempat mengatakan pihaknya menduga ada keterlibatan tersangka lainnya. Kini tersangka itu berhasil ditahan.
Penembakan itu terjadi 10 menit setelah Presiden Barack Obama menghadiri penggalangan dana dan menuju Palm Springs untuk pertemuan dengan presiden Cina. Pelaku penembakan belum teridentifikasi, tapi dia digambarkan pria berusia 25-30 tahun. Tubuhnya ditemukan tak bernyawa sekitar 200 yard (sekitar 183 meter) dari perpustakaan.
Seorang saksi mata, Joe Orcutt, mengatakan dia sempat keluar dari kantornya untuk melihat apa yang terjadi setelah mendengar tembakan. "Dia berputar dan mengarahkan senjatanya padaku, dan pada saat itu melompat keluar, " kata Orcutt. Beruntung dia luput dari amukan tembakan pria tersebut.
Hingga kini belum ada satu pun korban tewas atau yang terluka yang teridentifikasi.
NY TIMNES | AMIRULLAH
