Amerika Yakin Suriah Gunakan Senjata Kimia  

Reporter

Jumat, 26 April 2013 13:36 WIB

Lokasi ledakan di Damaskus, Suriah (21/2). REUTERS/Sana

TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat menyatakan Suriah sepertinya menggunakan senjata kimia untuk melawan para pemberontak dalam skala kecil. Namun laporan yang diperoleh dinas intelijen tidak benar 100 persen.

Agen spionase Amerika Serikat telah menyelidiki sejumlah laporan dari kelompok oposisi Suriah yang menyebutkan bahwa pasukan Presiden Bashar al-Assad telah menggunakan gas sarin sedikitnya dua kali dalam konflik yang telah berlangsung dua tahun.

"Komunitas intelijen kami dari berbagai tingkatan yakin bahwa rezim Suriah telah menggunakan senjata kimia dalam skala kecil," kata Caitlin Hayden, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, Kamis, 25 April 2013.

Dari hasil penilaian berdasarkan sampel fisik yang diperoleh, juru bicara menjelaskan, menunjukkan penggunaan sarin, seperti yang digunakan pada dua serangan di Jepang pada 1990-an yang menyebabkan kejang-kejang, sesak napas, bahkan kematian.

Presiden Barack Obama mengatakan, penggunaan senjata kimia akan menimbulkan konsekuensi jika hal tersebut benar-benar terjadi. Meski demikian, pemerintah Obama berhati-hati mengambil langkah supaya serangan terhadap Irak satu dekade lalu tidak terulang.

Sebelumnya, Damaskus membantah telah menggunakan senjata kimia untuk melawan pemberontak, termasuk jika harus berperang dengan Israel. Hal tersebut disampaikan Menteri Penerangan Suriah Omran al-Zoubi di Universitas Moskow, seperti dikutip media massa, Rabu, 24 April 2013.

Pada Desember 2012 lalu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama memperingatkan Presiden Suriah Bashar al-Assad agar tidak menggunakan senjata kimia untuk menghadapi rakyatnya sendiri. Jika benar-benar digunakan, Suriah bakal menghadapi konsekuensi dari Negara Abang Sam tersebut.

"Hari ini, saya ingin benar-benar katakan secara jelas kepada Assad dan pasukan di bawah komandonya. Dunia sedang menyaksikan," kata Obama, Senin, 3 Desember 2012. "Penggunaan senjata kimia tidak akan bisa diterima. Jika Anda membuat kesalahan tragis dengan menggunakan senjata tersebut, Anda bakal menghadapi konsekuensi dan Anda harus bertanggung jawab."

AL JAZEERA | AL AKHBAR | CHOIRUL

Topik terhangat:

Caleg
| Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Berita lainnya:

Ustad Jefry Al Buchori Tutup Usia di Pondok Indah
Ustad Uje Kecelakaan Usai Ngopi di Kemang

Motor Gede Uje Terlempar 20 Meter

Uje Alami Kecelakaan Tunggal

Ustad Uje Terpelanting Usai Tabrak Pohon Palem

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya