Aktor asal Maroko, Mohamen Mehdi Ouazanni, memerankan setan dalam The Bible. Nydailynews.com
TEMPO.CO, Washington - Miniseri The Bible yang ditayangkan History Channel mencatat rating yang mengagumkan pada penayangan pertamanya. Lebih dari 14 juta pemirsa menonton dalam debut pertama miniseri itu.
Tapi acara ini menghasilkan beberapa kontroversi, saat pada episode Minggu malam lalu, di mana karakter setan dalam miniseri itu terlihat sangat mirip Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Tokoh media konservatif, Glenn Beck, adalah yang pertama menyuarakan kemiripan itu. Menulis di akun Twitter-nya, ia membandingkan tokoh setan dengan wajah Obama. "Orang lain berpikir iblis di #TheBible pada episode Minggu di History Channel tampak persis seperti pria ini?"
Beck sebelumnya pernah membuat kontroversi saat ia ia menemukan dalam salah satu seri Game of Thrones yang ditayangkan HBO, kepala mirip George W. Bush muncul dalam sebuah adegan mengerikan.
Pendapatnya diamini banyak orang dan tweet-nya dikutip ribuan pengikutnya.
History Channel dengan cepat cepat menyangkal kesamaan antara keduanya, dan segera mengeluarkan pernyataan. "History Channel sangat menghormati Presiden Obama. Seri ini diproduksi dengan dukungan aktor internasional dan sejumlah aktor dalam negeri yang dihormati. Sangat disayangkan bahwa siapa pun membuat hubungan palsu ini," tulis pernyataan mereka. History Channel juga menyatakan The Bible dimaksudkan untuk memberi pencerahan iman pada penontonnya.
Karakter setan dalam miniseri itu diperankan oleh aktor Maroko, Mohamen Mehdi Ouazanni. Ia telah muncul dalam sejumlah produksi film dengan koneksi agama selama bertahun-tahun, termasuk The Satanic Angels, The Ten Commandments, In the Beginning, dan David.
Gedung Putih sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan terkait hal ini.