Aksi Bakar Diri Biksu Tibet Capai 100 Orang

Reporter

Rabu, 13 Februari 2013 19:59 WIB

Aksi bakar diri pria Tibet memprotes kekuasaan Cina atas wilayah mereka.

TEMPO.CO, KATHMANDU—Aksi bakar diri para biksu Tibet untuk memprotes penjajahan Cina mencapai momentum baru kemarin. Seorang biksu yang membakar diri di depan sebuah restoran di Kota Kathmandu, Nepal, menjadi orang keseratus yang melakukan aksi tersebut sejak 2009.

“Seorang pria berpakaian biksu berusia 21 tahun tiba di restoran dekat kuil suci Buddha, Stupa Boudhanath, pada pagi hari. Ia kemudian menuju toilet dan mengguyur tubuhnya dengan bensin lalu membakar dirinya sendiri,” kata Keshav Adhikari, juru bicara polisi Nepal.

Peziarah festival Losar yang memenuhi lokasi suci itu segera menolong memadamkan api dari tubuh dan pakaian pelaku. Pria tersebut kini dalam kondisi kritis di rumah sakit. “Seluruh tubuhnya terbakar hebat. Saat di rumah sakit ia berusaha berbicara kepada petugas medis, tapi kesulitan karena kondisinya yang sangat parah,” ujar Adhikari.

Pemerintahan Tibet di Kota Dharamshala, India, mencatat insiden ini menandai 100 aksi bakar diri sejak penguasaan Cina pada 2009. Sebanyak 83 pelaku akhirnya tewas. “Aksi ini merupakan bentuk protes atas penindasan Cina yang melarang kebebasan berpendapat dan beribadah warga Tibet,” ujar Perdana Menteri Tibet, Lobsang Sangay, dalam wawancara di Dharamshala.

Sangay mendesak dunia internasional membantu Tibet untuk mengakhiri penindasa Cina. “Pemerintah Cina telah menjajah wilayah Tibet,” ia menegaskan. Seluruh pelaku aksi bakar diri menuntut Cina untuk mengizinkan Dalai Lama kembali ke Tibet dan memberikan kebebasan beribadah bagi penduduk Tibet.

Namun Beijing selalu menyalahkan Dalai Lama, pemimpin spiritual Tibet dan Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, sebagai dalang dibalik aksi ini. Pemimpin Tibet yang meninggalkan tanah kelahirannya pada 1959 mendesak warga Tibet untuk mengakhiri tindakan tersebut. “Insiden ini sangat menyedihkan,” ucap Tempa Tsering, juru bicara parlemen Tibet, menanggapi aksi ke-100 tersebut.

Sekitar 20 ribu warga Tibet yang bermukim di Nepal kerap berunjuk rasa memprotes penindasan Cina. Meski melarang aksi tersebut, Nepal memperbolehkan warga Tibet melintasi negaranya menuju Dharmasala.

L AP | ASIAONE | SITA PLANASARI AQUADINI



Berita Populer lainnya:

Ulah Ibas Isi Absensi Coreng Citra DPR

Jokowi Ambil Alih Penanganan Rusun Marunda

Hatta Ke Pasar Klender, Pedagang Malah Cari Jokowi

Ini Analogi Dedi Mizwar Soal Kasus PKS

KPK Bentuk Tim Investigasi Usut 'Sprindik' Anas

Petugas Mulai Bersihkan Tanah Longsor Cipularang




Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya