Prancis Janji Tarik Pasukan dari Mali  

Reporter

Selasa, 5 Februari 2013 14:57 WIB

Sejumlah tentara Prancis dengan sebuah tank Sagaie di pos observasi di luar Sevare, 620 km utara Bamako, Mali, Kamis (24/1). AP/Jerome Delay

TEMPO.CO, Paris - Presiden Prancis, Francois Hollande, berjanji akan segera menarik pasukannya dari Mali. Hollande tak menyebut kapan penarikan itu dilakukan. Pernyataan ini disampaikan usai melakukan kunjungan ke Mali, Sabtu, 2 Februari 2013.

Menurut Hollande, pasukan Prancis tidak akan meninggalkan negeri itu sampai pemberontak yang berafiliasi dengan al-Qaeda menghilang.

"Kami ingin (melakukannya) secepat mungkin. Selanjutnya pengamanan bisa dilakukan oleh pasukan keamanan Afrika (AFISMA) terhadap kota-kota yang telah kami kuasai," kata Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves le Drian.

Prancis mengatakan, negaranya ingin menempatkan 3.500 pasukan daratnya dari sekitar 8.000 pasukan Afrika di Mali. Prancis juga berjanji akan mendukung PBB dan pasukan AFISMA.

Dukungan internasional untuk Mali berdatangan dari Uni Afrika, PBB, Uni Eropa, dan negara-negara Afrika Barat. Mereka bertemu di Brussel, Selasa, 5 Januari 2013, guna membicarakan bantuan, memperlengkapi dan memberikan pelatihan militer yang dilakukan oleh 8.000 pasukan Afrika usai mengambil-alih keamanan dari Prancis.

Di Paris, usai mengadakan pertemuan dengan Hollande, Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan dukungannya atas sikap Prancis. Bidden mengatakan PBB harus membuat misi Afrika secara formal sebagai bagian dari operasi pasukan perdamaian PBB.

Untuk membangun kembali Mali, Uni Eropa menyediakan bantuan sebesar 250 juta euro (US$ 342 juta) atau setara dengan Rp 330 milyar. "Ketika sebuah negara jatuh, kita harus memberikan dukungan bersama-sama. Kami ingin mencobanya," kata pejabat senior Uni Eropa yang tak bersedia disebutkan namanya.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita Terpopuler:

Foto Luthfi-Ahmad Fathanah Sedang Rapat Beredar

Dicekal Bersama Luthfi Hasan, Elda Devianne Lenyap

KPK Dituding Konspirasi, Mahfud MD Pasang Badan

Ibas Jadi Ketua Umum? Ketua Fraksi Demokrat Diam

Harga Land Cruiser Luthfi Hasan Hampir Rp 1 Miliar

Berita terkait

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

1 Mei 2017

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

Seorang tentara Prancis tewas setelah mendapatkan serangan dari kelompok perlawanan terhadap pemerintah di Ibu Kota Bamako.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

23 Agustus 2016

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

Jaksa ICC di Den Haag, Belanda menjerat milisi ISIS yang merusak situs warisan dunia di Timbuktu, Mali sebagai penjahat perang.

Baca Selengkapnya

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

23 November 2015

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

Senegal siap membantu Mali.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

23 November 2015

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

Prancis menempatkan 3.500 pasukan di Mali.

Baca Selengkapnya

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

21 November 2015

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

Kelompok-kelompok bersenjata terus melakukan serangan di Mali meskipun telah terjadi kesepakatan perdamaian antara mantan pemberontak Tuareg di bagian utara dan kelompok bersenjata pro-pemerintah, Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas

21 November 2015

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas


Serangan hotel di Mali itu yang diklaim oleh kelompok Al-Murabitoun dari militan bermata satu Aljazair Mokhtar Belmokhtar.

Baca Selengkapnya

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

20 November 2015

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

Aksi teror melanda Hotel Radisson Blue, Mali, terjadi sejak Jumat pagi

Baca Selengkapnya

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

20 November 2015

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

Aksi ini membuat Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mempercepat kunjungan kenegaraannya ke Chad.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

20 November 2015

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

Pasukan khusus Mali dibantu pasukan perdamaian PBB menyerbu Hotel Radisson Blu untuk membebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

20 November 2015

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

Saat kejadian, seluruh WNI berada di lokasi yang cukup jauh dari hotel.

Baca Selengkapnya