TEMPO.CO, Pyongyang - Korea Utara kini mulai memperlonggar aturan bagi warga asing yang berkunjung ke negeri itu. Salah satunya adalah dengan mencabut larangan membawa telepon seluler.
Menurut media Cina, CCTV, negara komunis ini mencabut larangan itu awal bulan ini. Artinya, warga asing yang berkunjung ke negeri itu tak lagi harus melewati pemindai untuk memeriksa alat komunikasi yang menempel pada mereka.
Namun, pencabutan larangan itu bukan tanpa pengawasan. Mereka yang berponsel harus mengisi aplikasi di loket tertentu di bandara, sebelum diizinkan melenggang keluar. Aturan lama mensyarat ponsel harus mereka tinggalkan di bandara, dan bisa diambil lagi begitu hendak meninggalkan negeri itu.
Di Korea Utara, tersedia layanan 3G model WCDMA.
Selain mengizinkan ponsel, Korut juga membolehkan orang asing untuk membeli kartu SIM prabayar. Internet melalui ponsel juga diizinkan. "Jaringan 3G di Korut digunakan 1,8 juta pengguna," kata CCTV.
Layanan seluler WCDMA negeri itu baru dikembangkan di akhir tahun 2008, setelah investor telekomunikasi asal Mesir, Orascom, masuk. Ponsel mulai dikenalkan pertama kali tahun 2000. Namun penggunaan ponsel sempat dilarang, setelah terjadi ledakan di kereta api yang diduga menyasar mantan pemimpin Kim Jong Il pada April 2004.
CHOSUN ILBO | TRIP B
Berita terkait
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day
6 Februari 2021
Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir
3 Februari 2021
Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan
25 Januari 2021
Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan
20 Januari 2021
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya
2 Januari 2021
Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.
Baca SelengkapnyaTujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya
12 Desember 2020
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini
Baca SelengkapnyaCina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un
2 Desember 2020
Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.
Baca SelengkapnyaPeretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca
30 November 2020
Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaCegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan
29 November 2020
Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.
Baca SelengkapnyaMiliter Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze
23 November 2020
'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.
Baca Selengkapnya