Turki Adili Komandan Militer Israel  

Reporter

Selasa, 6 November 2012 15:30 WIB

Kapal Mavi Marmara. AP/Burhan Ozbilici

TEMPO.CO, Istanbul - Pengadilan di Istanbul, Turki, menggelar pengadilan in absentia terhadap empat pensiunan komandan militer Israel berpangkat jenderal dalam peristiwa penyerbuan ke kapal Turki, Mavi Marmara, pada Mei 2010.

Pada aksi penyerbuan tersebut, sembilan aktivis Turki tewas ketika pasukan komando Israel menyerbu kapal Mavi Marmara yang mencoba memasuki perairan yang diblokade angkatan laut Israel untuk tujuan misi kemanusiaan di Gaza.

Penyerbuan pasukan komando ini selanjutnya menimbulkan ketegangan hubungan antara Turki dan Israel. Jika empat pensiunan tentara ini terbukti bersalah, pengadilan mendapatkan jaminan untuk menjebloskan keempatnya ke dalam penjara.

Dalam pelayarannya menuju pantai Gaza, Mavi Marmara membawa 600 aktivis pro-Palestina. Namun, di tengah jalan, kapal yang memiliki misi kemanusiaan ini diserbu oleh angkatan laut Israel di perairan internasional pada Mei 2010.

Israel ngotot bahwa aksi pasukan komandonya itu demi mempertahankan diri setelah mereka diserang oleh sejumlah aktivis Turki di atas kapal.

Hasil penyelidikan PBB menyebutkan bahwa blokade Israel terhadap Gaza "sah demi keamanan" dan pasukan Israel mendapatkan serangan terorganisasi ketika mereka mendarat di geladak kapal. Meskipun demikian, PBB menjelaskan, keputusan Israel menyerbu kapal dan menggunakan kekuatan militer adalah sesuatu yang berlebihan dan tidak masuk akal.

Israel yang melakukan penyelidian sendiri atas peristiwa penyerbuan itu menyesalkan atas hilangnya lima nyawa. Pada pengadilan Mei 2012, jaksa penuntut umum menuduh empat pensiunan komandan militer Israel memerintahkan pasukannya melakukan pembunuhan dan penyiksaan.

Para komandan militer yang diadili in absentia tersebut adalah Kepala Staf Angkatan Darat Israel Jenderal Gabi Ashkenazi, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Eliezer Marom, bekas Kepala Intelijen Militer Mayor Jenderal Amos Yadlin, dan bekas Komandan Angkatan Udara Brigadir Jenderal Avishai Lev.

Kedutaaan Besar Israel di Ankara menyebutkan pengadilan tersebut merupakan aksi unilateral politik yang tidak memiliki kredibilias keadilan. Masalah ini harus ditangani dengan dialog antara Israel dan Turki.

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya