Badai Siklon Nilam Hantam India

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 2 November 2012 06:01 WIB

Reruntuhan puing-puing terlihat dari udara setelah terjadinya badai tornado di Henryville, Indiana, Amerika Serikat (3/3). Badai mematikan di sejumlah wilayah setidaknya menewaskan 37 orang di lima negara bagian menurut pihak berwenang. REUTERS/Aaron Bernstein

TEMPO.CO , Chennai:Badai siklon Nilam menghantam kawasan pantai tenggara India, terutama di negara bagian Tamil Nadu dan Andhra Pradesh, Rabu malam. Angin dengan kecepatan 100 kilometer per jam dan tingginya curah hujan yang dibawa Nilam hampir sekuat Badai Sandy yang berhasil memprorak-porandakan kawasan Pantai Timur Amerika Serikat.



Jalan-jalan dan lahan pertanian di sepanjang pantai rusak berat. Aliran listrik pun padam di beberapa wilayah akibat terjangan badai. Sedikitnya delapan orang dilaporkan tewas dan lebih dari 100 ribu penduduk diungsikan ke tempat yang lebih tinggi.

"Rumah kami terendam air. Kami tak tahu harus tinggal di mana,” kata Raman Ram, nelayan yang mengungsi bersama keluarganya di sebuah sekolah di Chennai, Kamis 1 November 2012.

Angin kencang mencabut lebih dari 200 pohon dan 50 tiang listrik di Chennai. Akibatnya, polisi dan tim penyelamat harus membersihkan jalan-jalan dari pohon tumbang selama beberapa jam. Sekolah, universitas dan perusahaan kargo pun ditutup hingga hari ini.

Sementara itu, tim penyelamat kemarin fokus mencari enam awak kapal tanker minyak "Pratibha Cauvery" yang hilang. Seorang awak kapal telah ditemukan tewas. Para awak kapal terpaksa meninggalkan kapal yang terdampar di Chennai. “Operasi penyelamatan sempat ditunda karena cuaca buruk,” kata M. Jayraman, pejabat mitigasi bencana Chennai kepada AFP.

Meski badai kali ini cukup besar, jumlah korban tewas berhasil diminimalisir berkat sosialisasi pemerintah kepada masyarakat dan kesiapan seluruh pihak. “Negara bagian Tamil Nadu telah mengalami badai selama beberapa tahun. Kami kini memiliki prosedur operasi dan usaha yang lebih baik,” ujar Jayaraman kepada New York Times.

Badai siklon Nilam bertiup setahun setelah Badai Thane yang menewaskan 47 orang di India pada Desember tahun lalu. Sebanyak 30 korban tewas merupakan penduduk Kota Pondicherry. Badai ini menghancurkan rumah dan tanaman di Tamil Nadu dengan kecepatan angin hingga 135 kilometer per jam.

India dan Bangladesh kerap dihantam abdai siklon dari Teluk Bengali selama April hingga November. Musibah alam ini menyebabkan kerusakan pada rumah, ternak serta tanaman pangan warga. Badai siklon terburuk terjadi di Andhra Pradesh pada 1977 yang menewaskan 10 ribu penduduk.

ASIAONE | TIMES OF INDIA | CHANNEL NEWS ASIA | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita Terpopuler
Terbitkan Daftar “Lagarde,†Jurnalis Disidang

130 Warga Rohingya Diduga Tewas Tenggelam

Truk Meledak di Riyad, 22 Orang Tewas

Dua Serdadu Gurkha Inggris Tewas di Afganistan

Berita terkait

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

14 hari lalu

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Hari Ini, Hujan Badai Guyur Semua Provinsi di Pulau Jawa

18 Januari 2024

Prediksi Cuaca Hari Ini, Hujan Badai Guyur Semua Provinsi di Pulau Jawa

BMKG mengingatkan adanya potensi hujan badai di Indonesia pada hari ini seperti Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY.

Baca Selengkapnya

Daftar Provinsi yang Diprediksi Kena Hujan Badai Hari Ini

7 Januari 2024

Daftar Provinsi yang Diprediksi Kena Hujan Badai Hari Ini

BMKG mengimbau masyarakat di beberapa daerah untuk mewaspadai adanya potensi hujan badai pada hari ini yaitu Minggu, 7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah

24 Agustus 2023

WNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam hujan badai di Kota Mekkah

Baca Selengkapnya

Banjir Besar Melanda Cina, 40 Ribu Orang Dievakuasi

12 Juli 2023

Banjir Besar Melanda Cina, 40 Ribu Orang Dievakuasi

Cina dilanda hujan badai yang menyebabkan ribuan orang diungsikan.

Baca Selengkapnya

Ingatkan Potensi Hujan selama Mudik, BMKG: Tetaplah Berhati-hati

28 April 2022

Ingatkan Potensi Hujan selama Mudik, BMKG: Tetaplah Berhati-hati

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya hujan dan angin kencang selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

Potensi Angin Kencang dan Hujan Badai di Barat Jawa Hingga Pekan Depan

6 Maret 2022

Potensi Angin Kencang dan Hujan Badai di Barat Jawa Hingga Pekan Depan

Angin kencang itu disertai dengan pertumbuhan sel-sel konvektif yang sangat cepat di atas Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Viral Plafon Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Ambrol, AP II: Hujan Badai

11 Februari 2022

Viral Plafon Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Ambrol, AP II: Hujan Badai

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengakui video itu terjadi di Terminal 3 Bandara.

Baca Selengkapnya

Peneliti Klimatologi: Waspadai Hujan Badai Selama Februari

10 Februari 2022

Peneliti Klimatologi: Waspadai Hujan Badai Selama Februari

Hujan badai dan angin kencang telah terjadi di pesisir selatan Jawa bagian barat pada Rabu, 9 Februari 2022.

Baca Selengkapnya

Badai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor

25 Januari 2022

Badai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor

Billboard berukuran tinggi 20 meter, lebar 5 meter, dan tebal satu meter itu roboh tertiup angin dan menimpa puluhan motor

Baca Selengkapnya