Reruntuhan puing-puing terlihat dari udara setelah terjadinya badai tornado di Henryville, Indiana, Amerika Serikat (3/3). Badai mematikan di sejumlah wilayah setidaknya menewaskan 37 orang di lima negara bagian menurut pihak berwenang. REUTERS/Aaron Bernstein
TEMPO.CO , Chennai:Badai siklon Nilam menghantam kawasan pantai tenggara India, terutama di negara bagian Tamil Nadu dan Andhra Pradesh, Rabu malam. Angin dengan kecepatan 100 kilometer per jam dan tingginya curah hujan yang dibawa Nilam hampir sekuat Badai Sandy yang berhasil memprorak-porandakan kawasan Pantai Timur Amerika Serikat.
Jalan-jalan dan lahan pertanian di sepanjang pantai rusak berat. Aliran listrik pun padam di beberapa wilayah akibat terjangan badai. Sedikitnya delapan orang dilaporkan tewas dan lebih dari 100 ribu penduduk diungsikan ke tempat yang lebih tinggi.
"Rumah kami terendam air. Kami tak tahu harus tinggal di mana,” kata Raman Ram, nelayan yang mengungsi bersama keluarganya di sebuah sekolah di Chennai, Kamis 1 November 2012.
Angin kencang mencabut lebih dari 200 pohon dan 50 tiang listrik di Chennai. Akibatnya, polisi dan tim penyelamat harus membersihkan jalan-jalan dari pohon tumbang selama beberapa jam. Sekolah, universitas dan perusahaan kargo pun ditutup hingga hari ini.
Sementara itu, tim penyelamat kemarin fokus mencari enam awak kapal tanker minyak "Pratibha Cauvery" yang hilang. Seorang awak kapal telah ditemukan tewas. Para awak kapal terpaksa meninggalkan kapal yang terdampar di Chennai. “Operasi penyelamatan sempat ditunda karena cuaca buruk,” kata M. Jayraman, pejabat mitigasi bencana Chennai kepada AFP.
Meski badai kali ini cukup besar, jumlah korban tewas berhasil diminimalisir berkat sosialisasi pemerintah kepada masyarakat dan kesiapan seluruh pihak. “Negara bagian Tamil Nadu telah mengalami badai selama beberapa tahun. Kami kini memiliki prosedur operasi dan usaha yang lebih baik,” ujar Jayaraman kepada New York Times.
Badai siklon Nilam bertiup setahun setelah Badai Thane yang menewaskan 47 orang di India pada Desember tahun lalu. Sebanyak 30 korban tewas merupakan penduduk Kota Pondicherry. Badai ini menghancurkan rumah dan tanaman di Tamil Nadu dengan kecepatan angin hingga 135 kilometer per jam.
India dan Bangladesh kerap dihantam abdai siklon dari Teluk Bengali selama April hingga November. Musibah alam ini menyebabkan kerusakan pada rumah, ternak serta tanaman pangan warga. Badai siklon terburuk terjadi di Andhra Pradesh pada 1977 yang menewaskan 10 ribu penduduk.
ASIAONE | TIMES OF INDIA | CHANNEL NEWS ASIA | SITA PLANASARI AQUADINI