Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton. REUTERS/Jim Watson/Pool
TEMPO.CO, Washington - Para pejabat Amerika Serikat mengatakan, pemerintahan Barack Obama berencana untuk menghapus kelompok militan Iran yang pernah bersekutu dengan mantan Presiden Irak Saddam Hussein dari daftar teroris AS.
Pengadilan telah memberikan mandat pada Menteri Luar Negeri Hillary Clinton hingga 1 Oktober untuk memutuskan nasib Mujahidin-e-Khalq, juga dikenal sebagai Organisasi Mujahidin Rakyat Iran atau MEK. Tapi sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan dia sudah memutuskan untuk menghapus grup itu dari daftar teroris.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland, mengatakan, Clinton mengirim komunikasi rahasia kepada Kongres hari Jumat mengenai putusannya soal MEK tersebut. Juru bicara itu mengatakan, dia tidak dalam posisi untuk mengkonfirmasi isi dari komunikasi ini.
Langkah ini diperkirakan akan memancing kemarahan pemerintah Iran.
Saat ini, pimpinan Syiah Iran dan Irak menganggap organisasi ini sebagai organisasi teroris. Di bawah Saddam Hussein, Irak memberikan penampungan bagi anggota MEK setelah revolusi Iran pada tahun 1979. Juga bagi beberapa anggota kelompok yang dituduh membantu Saddam menghancurkan pemberontakan Syiah sekitar 20 tahun yang lalu.