Jenderal Rusia Bantah Tewas di Suriah

Reporter

Editor

Kamis, 9 Agustus 2012 16:46 WIB

Vladimir Kuzheyev. themoscowtimes.com

TEMPO.CO, Moskow - Seorang jenderal Rusia, Vladimir Kuzheyev, Rabu, 8 Agustus 2012, membantah laporan yang menyebutkan bahwa dia tewas dibunuh oleh pemberontak di Suriah semenjak perang melawan pasukan Presiden Bashar al-Assad.

Jenderal Vladimir Kuzheyev mengatakan kepada wartawan dalam sebuah acara jumpa pers di kantor Kementerian Pertahanan di Moskow bahwa dirinya senang dan bahagia karena merasa tersanjung dengan kabar tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih kepada media atas perhatiannya yang begitu besar terhadap pesona saya yang sederhana," kata Kuzheyev seperti dilansir oleh website kantor Kementerian Pertahanan dan disiarkan ulang oleh televisi pemerintah.

"Sebagai seorang jenderal, saya bisa mengerti bahwa informasi tidak hanya ditujukan untuk provokasi melawan saya tetapi juga, dan hampir semuanya penting, untuk melawan negara saya."

Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube oleh pasukan angkatan bersenjata oposisi, Komandan Militer Kawasan Damaskus, mengklaim bahwa mereka berhasil membunuh seorang warga negara Rusia selaku penasihat militer di Kementerian Pertahanan Suriah. Dia diidentifikasi sebagai Jenderal Vladimir Khodzhev.

Sebelumnya, kelompok pemberontak Suriah, Rabu, 8 Agustus 2012, mengaku berhasil membunuh jenderal Rusia, Vladimir Petrovich Kochyev, yang bekerja sebagai penasihat Menteri Pertahanan Suriah. Pembunuhan itu dilakukan dalam sebuah operasi di kawasan Ghouta, pinggiran ibu kota Damaskus.

Dalam sebuah pernyataan melalui video yang diterima kantor berita Reuters, mereka mengatakan, "Operasi khusus Batalion Hawk berhasil membunuh seorang jenderal Rusia, Vladimir Petrovich Kochyev."

Selain kepada Reuters, copy siaran video tersebut disampaikan juga kepada militer Suriah. Kelompok ini menyatakan pula bahwa mereka telah menghabisi beberapa letnan pilihan Presiden Bashar al-Assad di Damaskus bulan lalu. Hingga saat ini belum ada tanggapan dari otoritas Rusia.

Rusia yang menempatkan beberapa ratus personel militernya di Suriah adalah salah satu dari beberapa negara yang mendukung kepemimpinan Assad sejak pecah demontrasi menuntut dirinya mundur 17 bulan silam.

Rusia, Iran, Irak, dan Hizbullah Lebanon menolak usulan intetvensi ansing terhadap Suriah dan upaya menjatuhkan Presiden Bashar al-Assad. Rusia dan Cina menjatuhkan veto atas resolusi Dewan Keamanan PBB yang berisi sanksi terhadap pemerintah Assad.

AL ARABIYA NEWS | REUTERS | CHOIRUL

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya